Misi Damai Jokowi Ingin Akhiri Perang Rusia-Ukraina Adalah Langkah yang Baik
Founder dan Pendiri Foreign Policy Community of Indonesia (FPCI) yang juga mantan Wakil Menteri Luar Negeri Dino Patti Djalal mengklarifikasi pemberitaan, yang keliru mengutip pernyataannya.
Dalam sebuah berita online, Dino disebut mengatakan, misi Presiden Jokowi mendamaikan dan meredakan Perang Rusia-Ukraina sudah gagal.
Baca Juga: Putin Tetap Serang Ukraina, Misi Jokowi Gagal?
"Untuk meluruskan adanya pemberitaan pelintiran yg tidak benar terhadap komentar saya, saya ingin menegaskan, misi perdamaian Presiden Jokowi ke Ukraina dan Rusia adalah inisiatif Indonesia yang cemerlang. Timely, untuk mencoba mengakhiri Perang Ukraina," kata Dino via Twitter, Sabtu (2/7).
Dino yang juga mantan Dubes RI untuk Amerika Serikat meyakini, kunjungan Presiden Jokowi dapat memberikan dinamika baru bagi proses perdamaian, yang saat tersendat. Sekaligus membuka jalur komunikasi baru.
Upaya damai tersebut antara lain dirintis Sekjen PBB Antonio Gutteres dan Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan.
"Karenanya, misi perdamaian Indonesia ini adalah awal yang baik dan menimbulkan harapan. Tantangan utamanya, Rusia masih belum tertarik untuk mengakhiri perang Ukraina. Ini terbukti dari aksi militernya di Ukraina, yang kini semakin gencar," jelas Dino.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Adrial Akbar
Tag Terkait: