Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        MNC Moviland Jadi Pusat Industri Film Nomor Wahid di Tanah Air

        MNC Moviland Jadi Pusat Industri Film Nomor Wahid di Tanah Air Kredit Foto: Istimewa
        Warta Ekonomi, Jakarta -

        MNC Studios International Tbk (MSIN) dengan bangga mengumumkan salah satu anak perusahaannya, PT MNC Movieland Indonesia akan memulai pembangunan Movieland, di atas lahan seluas 21 hektar di Kawasan Ekonomi Khusus MNC Lido City,  Kabupaten Bogor, Jawa Barat. 

        Wakil Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Angela Herliani Tanoesoedibjo berkenan hadir dalam seremoni, sekaligus meresmikan pembangunan Movieland yang dirancang sebagai “creative hub” pertama di Indonesia, dan diharapkan akan menjadi langkah besar dalam industri kreatif Indonesia. Baca Juga: MNC Lido City Jadi Kawasan Ekonomi Khusus Pariwisata, Ini Progress Proyeknya

        Dalam sambutannya, Angela Tanoesoedibjo menyampaikan apresiasi sebesar-besarnya kepada MNC Group karena terus berinovasi membantu pemerintah membangkitkan kembali sektor pariwisata dan ekonomi kreatif yang terpuruk akibat Covid-19. 

        Terlebih setelah ditetapkannya Kawasan Ekonomi Kreatif MNC Lido City yang dilakukan oleh Dewan Nasional Kawasan Ekonomi Kreatif pada 10 Februari 2021 lalu. 

        "Penetapan ini diharapkan mampu menghadirkan investasi dan menciptakan laparngan kerjaan yang besar sehingga turut membantu upaya pemulihan pasca pandemi sekaligus pengembangan sektor pariwisata dan ekonomi kreatif Indonesia," katanya, dalam keterangannya, Sabtu (13/2).

        Sementara Executive Chairman MNC Group Hary Tanoesoedibjo melihat kawasan Lido bisa jadi kawasan wisata yang sangat menjanjikan, dari gunung all the way sampai dengan ke laut. Pembangunannya mudah sekali karena infrastruktur sudah ada semua. 

        "Dengan demikian, investor akan datang berbondong-bondong. Sehingga pemerintah tidak perlu investasi lagi. ITDC tidak perlu lagi keluar uang. Ada third party dari luar maupun dalam negeri yang siap. Saya yakin seyakin-yakinnya kawasan ini akan berkembang pesat," tandas Hary Tanoesoedibjo. 

        Movieland mengusung konsep pusat industri film dan drama seri (TV & OTT) yang terintegrasi, dan akan dilengkapi dengan berbagai fasilitas produksi seperti backlot (lokasi shooting), sound stage (studio tertutup), peralatan produksi dengan teknologi mutakhir, hingga fasilitas pasca produksi dengan teknologi berkelas dunia. 

        Untuk backlot, Movieland akan menghadirkan berbagai kebutuhan area shooting terbuka, seperti area perumahan, pemukiman perkotaan, nuansa kota tua hingga lokasi shooting dengan suasana pedesaan.  Selain itu, untuk memenuhi kebutuhan shooting adegan kolosal, Movieland menyiapkan area alam terbuka (area flexible backlot), termasuk area berlatar kerajaan-kerajaan di Indonesia. 

        Movieland dilengkapi juga dengan backlot berbagai fasilitas umum seperti rumah sakit, halte bis, sekolah, supermarket bahkan gedung dengan tampak muka seperti bandar udara. Fasilitas pendukung lainnya termasuk sound stage seluas 1.500 meter per segi yang dilengkapi giant green screen dan water tank maupun set khusus penunjang produksi. 

        Direktur Utama MSIN Ella Kartika mengatakan, Movieland dibangun untuk para sineas Indonesia maupun mancanegara yang jumlahnya diprediksi akan terus bertambah. Movieland adalah Most Integrated and One Stop Studios dan akan menjadi pusat industri film dan drama seri (TV & OTT) kelas dunia pertama  di Indonesia. 

        Movieland kami siapkan sebagai lokasi produksi film dan drama seri (TV & OTT) yang mengintegrasikan semua tahapan produksi mulai dari pra produksi, produksi sampai pasca produksi dengan konsep controllable environment yang akan berdampak positif pada kualitas produksi film dan drama seri (TV & OTT) di tanah air,” kata Ella Kartika. 

        MNC Studios International Tbk adalah penyedia konten media terbesar di Indonesia yang bisnis utamanya adalah memproduksi dan mendistribusikan konten-konten siaran terbaik dan berkualitas tinggi melalui semua platform media yang ada saat ini, baik melalui sistem analog hingga digital yaitu terrestrial TV (Free To Air), Pay Per View (Pay TV), Catch Up TV, Over The Top (“OTT”), Video on Demand (“VOD”), bioskop, dan semua fitur yang ada di dalam Internet Protocol Television (“IPTV”). 

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Editor: Vicky Fadil

        Bagikan Artikel: