Nilai tukar rupiah kehilangan banyak apresiasi di hadapan dolar AS dan mata uang global. Dengan penguatan kurang dari 0,10%, rupiah hampir saja jatuh ke Rp14.000 per dolar AS atau tepatnya di angka Rp13.891 per dolar AS pada Selasa, 16 Februari 2021.
Selasa siang ini, rupiah menguat 0,04% ke level Rp13.876 per dolar AS. Rupiah juga bahkan sudah berbalik koreksi atas poundsterling (-0,11%), euro (-0,04%), dan dolar Australia (-0,02%). Performa rupiah di hadapan mata uang regional juga banyak menurun. Baca Juga: Kabar dari Pak Perry Warjiyo Dinanti, Nilai Tukar Rupiah Bergerak Hati-Hati
Kendati masih menjadi yang terbaik se-Asia, penguatan rupiah terbilang tipis terhadap yen (0,29%), baht (0,19%), dolar Singapura (0,18%), won (0,16%), yuan (0,14%), ringgit (0,12%), dolar Hong Kong (0,06%), dan dolar Taiwan (0,08%). Baca Juga: Perusahaan Milik Sandiaga Uno Punya Kabar Gembira, Rezeki Nomplok di Depan Mata!
Sementara itu, nasib dolar AS jauh lebih parah daripada rupiah. Mata uang Paman Sam itu anjlok secara global, termasuk di hadapan baht, won, dolar Hong Kong, dan yuan. Hanya yen dan dolar Singapura yang masih tunduk kepada dolar AS.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Lestari Ningsih
Editor: Lestari Ningsih
Tag Terkait: