Kisah Orang Terkaya: Robert Kuok, Pemilik Hotel Shangri-La yang Juga Raja Sawit Malaysia
Orang terkaya di Negeri Jiran, Malaysia ialah Robert Kuok. Ia terkenal sebagai pemilik hotel mewah Shangri-La sekaligus raja sawit terkaya di negeri tetangga Indonesia itu. Berdasarkan catatan Forbes, Robert Kuok memiliki harta mencapai USD12,7 miliar (Rp178 triliun).
Pemilik nama lengkap Kuok Hock Nien ini lahir di Johor Baru, 6 Oktober 1923, Robert adalah founder dan chairman dari Shangri-La Hotels and Resorts. Sebuah waralaba hotel yang tersebar di berbagai negara, termasuk di Indonesia.
Baca Juga: Kisah Orang Terkaya: John Fredriksen, Raja Minyak Terkaya di Norwegia
Robert mendirikan Hotel Shangri-La pada tahun 1971 di Singapura. Berada di lokasi strategis, Shangri-La dengan cepat mendapatkan popularitas internasional. Hotel Shangri-La keduanya dibangun di Hong Kong di tepi pantai reklamasi di daerah Tsim Sha Tsui East waterfront pada 1977 dan juga sukses diincar para turis.
Selain itu, sebagian besar penyumbang kekayaan Kuok adalah melalui Wilmar International, perusahaan tersebut bergerak sebagai raksasa kelapa sawit terbesar di dunia. Saat ini perusahaan tersebut dijalankan oleh keponakannya, yaitu Kuok Khoon Hong.
Orang tua Robert Kuok merupakan seorang imigran China dari daerah Fujian ke Malaysia. Ia merupakan anak paling bungsu dari tiga bersaudara.
Sebelum melanjutkan bisnis keluarganya di bidang pertanian, Kuok pernah menjadi karyawan di sebuah perusahaan Jepang, Mitsubishi Shoji Kaisha pada masa Perang Dunia II, antara tahun 1942 hingga 1945 di Singapura. Setelah perang usai, ia kembali ke Johor Bahru untuk melanjutkan usaha keluarganya.
Pada 1948, ayahnya meninggal dunia dan ia bersama dengan dua orang saudara dan sepupunya, Kuok Hock Chin mendirikan Kuok Brothers Sdn Bhd pada 1949. Perusahaan ini bergerak di bidang perdagangan komoditas pertanian.
Bersamaan dengan itu, ia memulai mendirikan pabrik gula hingga menguasai 80% pasar gula Malayasia hingga ia mendapat julukan “Raja Gula Asia”.
Selain berbisnis di Malaysia, bisnisnya di China juga sukses, termasuk pabrik pengemasan botol Coca cola dan properti Beijing World Trade Centre. Ia memiliki Malaysian Bulk Carriers Berhad dan Transmile Group dari bidang akuntan. Sementara di bidang media, Kuok memiliki koran terkenal South China Morning Post.
Perusahaan yang dijalankan Robert Kuok saat ini memiliki investasi di banyak negara, seperti Indonesia, Singapura, Thailand, China, Fiji, dan Australia.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Fajria Anindya Utami
Editor: Fajria Anindya Utami
Tag Terkait: