Lewat Bisnis Kargo, BIJB Coba Bangun dari Tidur

Bandara Internasional Jawa Barat (BIJB) mulai merambah bisnis pengiriman kargo tujuan Bandung - Batam pada 23 Februari 2021 memdatang dan akan beroperasi seminggu sekali.

Dirut PT BIJB Salahudin Rafi mengatakan pengiriman kargo menjadi salah satu upaya untuk memeriahkan kembali bandara yang sepi akibat Covid-19. Dengan dibukanya kembali penerbangan, diharapkan pemulihan ekonomi di Jabar juga bisa berjalan lagi.Baca Juga: Bandara Soekarno-Hatta Siapkan Layanan First Class Saphire Precious bagi Traveler

"Sebelumnya sudah melaksanakan pengiriman kargo, namun dengan pesawat penumpang, jadi mengikuti rute pesawat yang ada. Tujuannya antara lain Kualanamu dan ke Padang. Besok adalah pesawat kargo carteran," kata Salahudin kepada wartawan di BIJB Kab Majalengka, Kamis (18/2/2021). Baca Juga: Bandara Jenderal Soedirman Tunggu Verifikasi Keselamatan

Salahuddin menyebutkan, Garuda Indonesia menjadi maskapai penerbangan logistik pertama yang akan terbang dari BIJB yang engangkut barang seberat 10 ton, yang telah dicarter oleh PT KSB, perusahaan lokal asal Jabar. 

"Barang yang diangkut milik para pengusaha yang tergabung pada Asosiasi Perusahaan Nasional Pengiriman dan Pengantaran Barang Indonesia (Asperindo) Jabar," jelasnya.

Dia mengaku akses menuju BIJB menjadi persoalan krusial untuk meramaikan kembali BIJB pasca Covid-19. Untuk itu, pembangunan Tol Cisumdawu juga terus dikebut sehingga akhir tahun 2021 bisa selesai dan tersambung dengan Tol Cipali. 

Pembangunan akses tol, kereta cepat, kereta logistik, nantinya mampu menghubungkan diprogramkan Pelabuhan Patimban, Cirebon, Brebes, Subang, hingga Karawang.

"Jika sudah rampung tol maka akan ada pekerja lagi, warung kembali buka dampaknya akan luas," katanya.

Ke depan, BIJB akan terus melakukan pembenahan termasuk menyiapkan pembangunan Aerocity dan Cargo Village.

"Bahkan, tahun ini BIJB juga melakukan lelang terbuka dan mencari investor untuk membangun Aerocity dan cargo village," pungkasnya.