Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        Berani Sumpah Mubahalah untuk Buktikan Kelakuan SBY, Marzuki Alie dapat Warning dari MUI

        Berani Sumpah Mubahalah untuk Buktikan Kelakuan SBY, Marzuki Alie dapat Warning dari MUI Kredit Foto: Instagram/Marzuki Alie
        Warta Ekonomi, Jakarta -

        Mantan Sekjen Partai Demokrat Marzuki Alie mengaku siap untuk bersumpah mubahalah untuk membuktikan ceritanya tentang Megawati Soekarnoputri kecolongan dua kali oleh Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) adalah benar.

        Hal tersebut ia sampaikan sekaligus menanggapi pernyataan Ketua Badan Pemenangan Pemilu Partai Demokrat Andi Arief yang menyebut cerita Marzuki tidak benar. Baca Juga: Buka Luka Lama SBY & Megawati, Marzuki Alie Berani Sumpah Mubahalah

        Terkait itu, Ketua Bidang Hukum Majelis Ulama Indonesia (MUI) Noor Achamd, mengingatkan agar tidak mudah mengucapkan sumpah mubahalah.

        Terlebih hanya untuk mempermainkan sumpah tersebut.

        "Jadi mubahalah ini jangan mudah digunakan, karena mubahalah itu sebenernya sebuah sumpah kutukan, melaknat, antar yang benar dan yang salah. Artinya di situ suatu pernyataan diri kepada Allah SWT, kalau memang ada yang salah merasa benar atau sebaliknya, maka bisa dilakukan sumpah mubahalah, itu kalau sudah tidak bisa dikompromikan. Artinya benar-benar meminta laknat Allah, dan itu bahaya sekali kalau dilakukan sungguh-sungguh," katanya, kepada wartawan, Kamis (18/2) kemarin. Baca Juga: Telak Abis, Respon Menohok PDIP Sebut SBY Tak Ada Moralitas Politik, Lakukan Pencitraan dengan...

        "Sehingga jangan sampai itu mudah dilakukan oleh sesama muslim, bahkan sesama umat manusia, karena kalau sudah demikian orang minta kutukan kepada Allah, orang minta laknat kepada Allah, katakanlah 'Kalau pendapat saya ini, kalau saya melakukan ini, maka saya dikutuk oleh Allah', katakan saja seperti itu, demikian pun sebaliknya kalau yang saya tuduhkan kepada kamu itu salah, maka saya dikutuk oleh Allah, itu sesuatu yang sebenernya puncak dari sebuah perselisihan," sambungnya.

        Lanjutnya, ia mengatakan bahwa masih ada cara lain untuk menyelesaikan konflik ketimbang bersumpah.

        "Apa yang dilakukan teman-teman sesama muslim, hindarilah untuk menggunakan mubahalah kalau memang bisa diselesaikan dengan musyawarah, cara-cara yang rasional. Apalagi kalau itu dilakukan dengan cara emosional, misalnya saja tantang menantang dengan satu yang lain secara emosional menggunakan mubahalah," tukasnya.

        Sebelumnya, Marzuki Alie mengungkapkan pernah melakukan pertemuan empat mata dengan Ayah Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) itu. Pertemuan itu berlangsung di Hotel Sheraton Bandara dan disaksikan oleh mantan Ketua Umum Partai Demokrat Hadi Utomo.

        "2004 setelah lolos Pemilu Legislatif dapat 7 sekian persen itu saya ketemu SBY empat mata juga," ujar Marzuki Alie dalam diskusi itu.

        Marzuki awalnya mengira bakal ada rapat dengan SBY. Sebab, ruangan pertemuannya terdapat banyak buku kecil dan pensil.

        "Pak SBY menyampaikan 'Pak Marzuki saya akan berpasangan dengan Pak JK. Ini Bu Mega akan kecolongan dua kali ini. Kecolongan pertama dia yang pindah. Kecolongan kedua dia ambil Pak JK.' Itu kalimatnya," ungkap Marzuki Alie.

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Editor: Vicky Fadil

        Bagikan Artikel: