Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        Cara Membuat Podcast

        Cara Membuat Podcast Kredit Foto: Telegraph India
        Warta Ekonomi, Jakarta -

        Siniar atau biasa dikenal sebagai podcast, terus mengalami peningkatan jumlah pendengar setiap tahunnya. Menurut Edison Research, jumlah orang di seluruh dunia yang mendengarkan podcast setiap minggu meningkat sebanyak 175% selama lima tahun terakhir

        Sebagai pemilik bisnis, belajar memulai podcast adalah sesuatu yang harus Anda pertimbangkan untuk membantu Anda dalam menjangkau audiens yang terus berkembang ini serta untuk  memperluas jangkauan bisnis Anda melalui strategi content marketing.

        Baca Juga: Apa Itu Podcast?

        Anda tidak perlu menjadi orang yang sangat teknis, juga tidak memerlukan banyak uang untuk mempelajari cara membuat podcast. Panduan ini akan memandu Anda langkah demi langkah tentang cara memulai podcasting audio dan mengapa Anda harus membuat podcast. Saya akan membahas semuanya mulai dari manfaat membuat podcast hingga ke hal yang lebih teknis. Pada akhirnya, Anda akan tahu persis bagaimana cara membuat podcast yang baik, dan semoga dengan ini, Anda bisa termotivasi untuk melakukannya secepat mungkin.

        Mengapa Anda Perlu Membuat Podcast?

        Jika Anda memahami nilai pembuatan konten (misalnya, blogging) untuk bisnis dan brand Anda, maka Anda perlu memahami nilai podcasting. Membuat podcast memungkinkan Anda untuk menjangkau audiens baru, yaitu orang-orang yang mungkin tidak akan pernah menemukan atau mengonsumsi konten berdurasi panjang Anda karena mereka lebih menyukai format audio.

        Anda tidak perlu menjadi pembuat konten yang mapan atau memiliki blog untuk menjadi podcaster yang sukses. Podcast adalah cara terbaik untuk membangun audiens dari awal dan memposisikan diri Anda sebagai otoritas di industri Anda.

        Selain itu, podcast juga memberikan potensi untuk mengarahkan trafik kembali ke situs web atau toko Anda. Setiap direktori podcast memberi Anda backlink ke situs web Anda, dan karena ini adalah podcast Anda, Anda dapat mengarahkan pendengar ke situs web Anda di akhir setiap pertunjukan.

        Podcast adalah cara yang bagus untuk membangun hubungan yang tulus dengan audiens Anda. Alih-alih interaksi yang Anda buat melalui media sosial, podcast lebih memungkinkan Anda untuk melibatkan audiens Anda dengan konten yang unik. Banyak yang berpendapat jika format podcast lebih nyaman daripada postingan blog, karena orang dapat mendengarkan podcast saat mengemudi, berolahraga, atau melakukan pekerjaan rumah.

        Ada banyak ruang yang belum dijelajahi dalam industri podcasting. Setidaknya ada 600 juta blog, 23 juta saluran YouTube, tetapi ada sebanyak 800.000 podcast di Apple Podcasts.

        Cara Membuat Podcast

        1. Tahap Persiapan I

        Mempelajari cara memulai podcast dimulai dengan mengidentifikasi premis atau tema yang ingin Anda usung. Setiap episode harus relevan dengan premis itu. Bagi beberapa orang, tema ini akan terlihat jelas. Untuk orang lain, terutama di industri dan bidang tertentu, Anda harus kreatif dalam menentukan topik podcast.

        Misalnya, jika Anda menjual rilisan musik fisik seperti vinyl atau CD, Anda mungkin tidak dapat memulai podcast secara eksklusif tentang merk turntable terbaik. Namun, jika pelanggan Anda kebanyakan adalah kolektor atau penikmat rilisan musik fisik, mungkin podcast yang membahas tentang album terbaik untuk dikoleksi adalah tema yang sempurna.

        Tema Anda juga akan tergantung pada apa yang Anda kuasai atau disukai. Terkadang, jika beruntung, Anda akan menjadi keduanya.

        Sebelum menentukan suatu tema, periksa kembali apakah ada cukup banyak untuk Anda bicarakan. Coba buat daftar setidaknya 10–15 episode. Kemudian cari rekomendasi podcast serupa di Apple Podcasts atau Spotify, kemudian periksa popularitasnya, seperti jumlah review dan jumlah pengikut mereka di media sosial. Persaingan adalah hal yang baik. Ini dapat memberi tahu Anda apakah tema tersebut layak disiarkan atau tidak.

        Komponen penting berikutnya adalah format podcast. Seperti apa podcast Anda dan bagaimana strukturnya? Beberapa ide format terbaik antara lain: interview, solo, lebih dari satu host, model naratif atau seperti mendongeng, dan model hibrida (kombinasi dari beberapa jenis podcast).

        Terakhir, berapa lama setiap episode Anda? Sebaiknya Anda memiliki durasi episode yang konsisten sehingga pendengar Anda mengetahui ciri khas podcast tersebut. Jika podcast Anda berdurasi 20 menit untuk setiap episode dan pendengar Anda sudah terbiasa dengan itu, akan mudah bagi mereka untuk mengatur waktu mendengarkan saat melakukan perjalanan harian, misalnya.

        Cover art podcast

        Cover art podcast Anda juga harus indah dipandang. Jangan mengabaikan aspek ini dari podcast Anda, karena Apple Podcasts dan Spotify secara khusus tampaknya akan menampilkan podcast dengan karya seni yang terlihat profesional. Anda mungkin perlu menginvestasikan sejumlah uang untuk menyewa seorang profesional untuk mendesain seni sampul Anda. Jadi, jika Anda mendesain sendiri atau menyewa seorang profesional desain, gunakan kata dan gambar yang cukup besar agar dapat terbaca dengan jelas di hampir semua ukuran devices.

        Lihatlah karya seni yang menarik perhatian Anda di Apple Podcasts dan buat model sampul Anda setelahnya. Saya sarankan untuk mencoba Fiverr atau, lebih baik lagi, menyewa desainer grafis untuk membuat sesuatu yang indah untuk podcast Anda. Gambar sampul Anda harus berukuran minimal 1400 x 1400 dan maksimal 2048 x 2048.

        Nama Podcast

        Nama podcast Anda harus bisa menjadi representasi Anda. Idealnya, pendengar harus tahu semua tentang podcast hanya dari namanya saja. Memiliki nama yang sangat deskriptif dapat membantu Anda. Namun, ini tidak sepenuhnya diperlukan, karena sebagian besar platform podcast menyertakan "hook" atau deskripsi singkat bersama dengan nama podcast. Ini membantu mengoptimalkan kemampuan penelusuran podcast Anda di platform seperti Apple Podcasts atau Google Play. 

        Kategori atau subkategori podcast

        Ada lusinan kategori dan subkategori di Apple Podcasts mulai dari seni dan politik hingga komedi dan agama. Pilih kategori yang paling sesuai dengan tema Anda. Tidak harus topik yang tepat. Jika Anda kesulitan menentukan kategori, lihat podcaster lain di Apple Podcast yang serupa dengan milik Anda dan catat kategori dan subkategori yang mereka gunakan.

        Deskripsi podcast

        Anda tidak boleh berhemat jika mengisi deskripsi podcast Anda. Anda perlu memasukkan kata kunci yang relevan sebanyak mungkin. Ini akan membantu pengoptimalan mesin pencari (SEO) dari daftar podcast Anda. Apple Podcasts juga merupakan mesin pencari, sehingga banyak orang yang menemukan podcast Anda akan menemukannya melalui pencarian sederhana.

        Rekan penyelenggara dan kolaborator terkemuka

        Saat podcast Anda sudah berkembang, ada baiknya juga untuk menyertakan nama-nama pembawa acara besar yang pernah Anda miliki dan topik episode terpopuler Anda. Dengan cara ini, pendengar baru segera tahu episode podcast mana yang harus didengar, sehingga akan membuat pendengar baru berkonversi menjadi penggemar jangka panjang.

        Gaya podcast yang diterapkan

        Podcast berbentuk interview memang populer, tetapi itu tidak berarti Anda harus melakukannya. Anda dapat melakukan podcast model solo (atau co-host) di separuh waktu dan model interview di separuh waktu lainnya.

        Salah satu manfaat besar melakukan podcast interview adalah gaya podcast ini sangat membantu mendapatkan pendengar baru, terutama jika Anda memudahkan tamu podcast untuk berbagi dengan template dan grafik yang telah ditulis sebelumnya.

        Format Episode

        Jadi, seperti apa format podcast Anda di episode tertentu? Saya menulis posting ini tidak hanya tentang intro podcast saja, tetapi banyak contoh format episode yang berbeda untuk setiap podcast populer. Berikut adalah contoh format podcast yang paling sering digunakan:

        a. Teaser.

        b. Intro.

        c. Sambutan selamat datang.

        d. Bagian promosi produk jika ada brand yang membayar untuk dipromosikan.

        e. Isi podcast, bisa berbentuk naratif atau interview dengan orang lain.

        f. Call To Action (CTA), seperti "Jangan lupa, subscribe akun Youtube kami!".

        g. Outro.

        Berkreasilah di bagian ini. Segmen yang berbeda juga memudahkan untuk berbagi klip kecil di media sosial. Tetapi ingat bahwa untuk setiap episode yang Anda keluarkan, Anda akan memiliki pendengar berulang dan pendengar yang baru, sehingga Anda juga harus mencoba untuk berbicara dengan keduanya.

        2. Tahap Persiapan II

        Peralatan Rekaman

        Minimal yang Anda perlukan untuk merekam sebuah podcast adalah komputer dengan mikrofon USB dan akses ke internet. Namun, sebagai aturan umum, semakin terbatas dan rendah biaya penyiapan dan peralatan Anda, semakin terbatas pula kualitas suara yang akan Anda hasilkan.

        Pengaturan mikrofon USB yang sederhana dapat memberikan hasil yang baik jika Anda memilih mikrofon yang tepat. Plus, Anda jauh lebih baik untuk memulai dan melihat apakah Anda menikmatinya sebelum mengeluarkan sejumlah besar anggaran untuk perlengkapan audio.

        Dengan itu, banyak opsi mikrofon rekam yang tersedia di marketplace. Anda perlu riset spesifikasi mikrofon sebelum membelinya. Tidak lupa juga untuk menyesuaikan dengan anggaran Anda, agar pengeluaran Anda tidak hanya bertumpu pada alat rekam saja. Jika memiliki anggaran lebih, ada baiknya untuk membeli mikrofon yang sudah berkualitas tinggi seperti merk The Samson, Rode, atau Shure.

        Peralatan apa pun yang Anda pilih, Anda juga harus menjalankan tes mikrofon untuk memeriksa semuanya sudah diatur dengan benar, agar podcast yang akan dijalankan tidak menemui hambatan.

        Bisakah Anda memulai podcast hanya dengan menggunakan smartphone?

        Jawaban singkatnya: Ya. Karena baik smartphone Android dan iPhone memiliki mikrofon internal, dan keduanya memiliki semua yang Anda butuhkan untuk merekam audio. Namun, audio yang dihasilkan mungkin tidak akan sejelas atau terdengar profesional seperti yang Anda harapkan.

        Karena itu, ada beberapa aplikasi yang dapat Anda unduh yang akan mengubah iPhone Anda menjadi perekam audio podcast. Layanan hosting podcast, seperti Podbean dan SoundCloud, juga menawarkan kemampuan perekaman podcast dalam aplikasi. Banyak dari aplikasi ini juga tersedia untuk perangkat Android:

        • Anchor (iOS dan Android)

        • Spreaker (iOS dan Android)

        • iRig Recorder (iOS dan Android)

        Software rekaman dan pengeditan audio

        Saat Anda mencolokkan mikrofon USB ke komputer, Anda memerlukan beberapa software untuk benar-benar merekam dan mengedit audio. Kabar baiknya adalah ada beberapa opsi untuk itu, dan salah satunya tidak dikenakan biaya apa pun.

        Audacity: kualitas bagus, dan aplikasi pengeditan audio ini dapat diakses secara gratis. Bagi sebagian besar orang, software ini dapat memenuhi semua kebutuhan podcasting Anda.

        Adobe Audition: alat produksi level Pro favorit kebanyakan orang. Software ini sulit untuk dipelajari, tetapi memiliki alur kerja yang hebat, dan kaya akan banyak fitur. Ini tersedia melalui langganan berbayar. 

        Alitu: The Podcast Maker: Software ini salah satu alat yang paling mudah diakses. Ini adalah aplikasi web yang dapat secara otomatis melakukan pembersihan audio, menambahkan musik, dan menerbitkan ke host Anda. Ini juga menawarkan alat pengeditan dan pembuatan episode yang hebat.

        Jika Anda pengguna Mac, Anda mungkin sudah menginstal Garageband secara default di komputer Anda. Ini adalah software audio populer dengan fitur podcaster juga, meskipun versi terbaru mungkin benar-benar mengurangi fitur yang ditawarkannya. 

        3. Tahap Perekaman Podcast

        Cara merekam podcast

        Ketika berbicara tentang cara merekam podcast, yang perlu Anda lakukan hanyalah mencolokkan mikrofon USB dan membuka software perekaman audio di komputer Anda.

        Pastikan mikrofon Anda dicolokkan dan dihidupkan dan pastikan juga mikrofon Anda adalah perangkat input default untuk software perekaman Anda. Cukup klik tombol rekam di software pilihan Anda dan mulai bicaralah.

        Anda tidak perlu menghentikan atau menjeda rekaman, meskipun ada kesalahan selama prosesnya. Anda selalu dapat mengedit rekaman tersebut nanti setelah selesai di sesi podcaster tersebut, tentunya dengan menggunakan software yang sama.

        Setelah Anda selesai merekam, Anda perlu menyimpan podcast Anda. MP3 adalah format terbaik untuk file podcast Anda, karena file tersebut telah terkompresi dengan baik (ukuran file rendah) dan dapat diputar di sebagian besar perangkat.

        Anda perlu menyimpan MP3 Anda sebagai bitrate tetap dan bukan variabel (VBR). Sebagian besar software perekaman akan meminta informasi ini setelah Anda menyimpannya. Bitrate yang baik untuk digunakan adalah 128kbps, yang akan menjaga ukuran file tetap rendah namun diimbangi dengan tetap menjaga kualitas audio yang baik. Untuk sample rate, saya merekomendasikan 44.1Mhz, yang merupakan kualitas audio dari CD.

        Merekam episode pertama Anda

        Sekarang setelah Anda tahu cara menyiapkan podcast, sekarang saatnya merekam episode pertama Anda. Apa yang kamu bicarakan di episode pertama ini? Membicarakan tentang dirimu sendiri tentunya. Perkenalkan diri Anda dan podcast kepada pendengar. Ini bisa menjadi "Episode Intro" Anda. Ini adalah kesempatan Anda untuk memberi tahu semua orang tentang podcast Anda dan kemana arahnya podcast tersebut.

        Tidak apa-apa menjadi sedikit gugup, terutama jika Anda belum pernah duduk dan berbicara di depan mikrofon selama 20–30 menit sebelumnya.

        Hal pertama yang dapat membantu memerangi kegugupan ini adalah dengan tidak merasa malu dengan suara Anda. Anda tidak memerlukan suara radio profesional untuk membuat orang mendengarkan suara Anda. Bicaralah secara alami. Saat Anda mendengarkan kembali, jangan merasa ngeri. Semua orang membenci suara mereka pada awalnya dan, akhirnya, Anda akan terbiasa mendengarnya. Jika suara Anda terdengar gemetar atau gugup, ingatlah bahwa meningkatkan kepercayaan diri Anda pada mikrofon membutuhkan banyak latihan

        Selain itu, ingatlah bahwa Anda selalu dapat membersihkan dan mengedit audio setelah selesai merekam. Jika Anda kehilangan posisi atau melupakan poin berikutnya, jangan takut untuk duduk diam sampai Anda bisa tenang kembali dan melanjutkan sesi tersebut. Anda dapat mengedit celah dan kesalahan itu nanti.

        Kemudian masuk ke poin terakhir: jangan berbicara seperti saat sedang membaca naskah. Podcast Anda harus terdengar alami. Orang yang mendengarkan podcast tidak ingin mendengarkan audio book. Mereka sudah terbiasa mendengarkan percakapan dan diskusi dinamis yang terjadi di podcast. Tidak apa-apa untuk memiliki beberapa poin penting untuk dikerjakan, tetapi praktikkan berbicara tentang topik di luar kepala Anda.

        4. Mengirimkan podcast Anda ke saluran yang tepat

        Berikut ini adalah beberapa aplikasi populer tempat Anda bisa mendistribusikan podcast:

        • Apple Podcasts (iTunes)

        • SoundCloud

        • Youtube

        • Spotify

        • Google Play Store

        Ada banyak direktori tempat Anda dapat membuat daftar podcast. Saya akan merekomendasikan yang paling populer, tetapi Anda dapat mendistribusikan podcast Anda ke sebanyak mungkin saluran yang Anda inginkan. Anda akan dimintai nama podcast, deskripsi, kategori, karya seni, dan lainnya.

        Saat Anda meluncurkan podcast tersebut, ada peluang bagi Anda untuk ditampilkan di bagian daftar podcast terbaru jika merilis di Apple Podcasts Bayangkan saja seberapa besar kemungkinan ini dapat mengembangkan podcast Anda dalam waktu singkat. Ini akan memberi pendengar pada podcast baru Anda.

        Agar dapat diperhatikan oleh Apple Podcasts dan meningkatkan peluang Anda untuk ditampillkan di bagian terdepan, Anda perlu meluncurkan podcast Anda sedemikian rupa sehingga Anda segera menerima beberapa pendengaran dan ulasan dari audiens. Ini akan menempatkan Anda pada posisi untuk diunggulkan di daftar peringkat Apple Podcasts. Meskipun masih belum terjamin, meluncurkan podcast Anda dengan cara ini akan membantu Anda tumbuh secara organik.

        Untuk melakukan ini, jadikan peluncuran podcast dengan meriah dan hasilkan buzz di sekitarnya. Buat landing page untuk podcast Anda, biarkan orang tahu apa yang Anda rencanakan. Landing page ini juga harus memberi orang kesempatan untuk memilih maling list, yang dapat Anda gunakan untuk menghubungi pada hari peluncuran. Membangun sejumlah kecil audiens sebelum peluncuran sangat penting, karena dapat membantu menciptakan efek bola salju.

        Pada hari Anda memulai debut podcast, Anda harus meluncurkannya dengan beberapa episode, idealnya tiga episode. Ini adalah jumlah episode yang bagus agar penonton Anda segera mendengarkannya tanpa membuat mereka kewalahan. Jika Anda meluncurkan hanya dengan satu episode saja, Anda mungkin tidak akan mendapatkan jumlah pendengar yang Anda butuhkan agar diperhatikan oleh Apple Podcasts.

        Anda juga perlu menunjukkan kepada pendengar bahwa Anda akan memublikasikan konten secara teratur, dan bahwa ada sesuatu untuk dijadikan langganan. Memiliki beberapa episode saat peluncuran (yaitu, menayangkan vol. 1, vol. 2, dan seterusnya.) akan menyiratkan bahwa masih banyak lagi episode yang akan datang.

        Umumkan peluncuran ke daftar email Anda, dan minta mereka untuk berlangganan podcast serta memberikan ulasan setelah mendengarkan. Sangat penting bagi Anda untuk mendorong pelanggan Anda untuk meninggalkan ulasan, karena memiliki ulasan (dan tentunya pelanggan) pada hari pertama dapat membantu Anda diperhatikan oleh Apple Podcasts, meningkatkan peluang podcast Anda untuk ditampilkan.

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Penulis: Patrick Trusto Jati Wibowo
        Editor: Alfi Dinilhaq

        Tag Terkait:

        Bagikan Artikel: