Presiden Jokowi tak ingin kasus Covid-19 yang pelan-pelan mulai bisa dikendalikan kembali liar. Karena itu, Jokowi memberikan sinyal untuk kembali menerapkan pembatasan pada momentum mudik mendatang.
"Dari empat kali kita memiliki libur panjang, long weekend, libur panjang kemarin, semuanya naiknya lebih dari 40%. Ini yang terakhir belum keliatan. Tapi yang tahun baru dan sebelumnya itu lebih dari 40%,” ungkapnya dikutip dari Akun Youtube Sekretaris Presiden, Sabtu (20/2/2021).
Baca Juga: Ketahuan Beri Vaksin Covid-19 ke Orang Terdekat, Menkes Argentina Mundur dari Jabatan
Sampai saat ini pemerintah memang belum memutuskan kebijakan apa yang akan diterapkan untuk mudik lebaran nanti. Jokowi mengatakan bahwa hal ini masih akan dibicarakan di antara para menteri koordinator (menko). Tetapi yang ingin ditekankannya adalah tidak mengulang kelalaian yang sama.
“Ini saya udah bilang jangan diulangi lagi, udah. Jangan diulang lagi. Kita sudah empat kali mengalami. Kalau sekali lagi mengalami kebangetan kita,” tuturnya.
Jokowi mengatakan bahwa saat ini belum dapat menyampaikan kebijakan pasti mengenai mudik. “Hanya modelnya seperti apa, kita belum bisa sampaikan mengenai mudik,” pungkasnya.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Fajria Anindya Utami
Tag Terkait: