Pakar Epidemiologi AS Ramalkan AS Tetap Pakai Masker sampai 2022, Usai Tahu Kalau...
Ahli Penyakit Menular AS, Dr. Anthony Fauci mengatakan, warga AS tetap perlu memakai masker hingga tahun 2022. Sekalipun kelak, pemerintahan Joe Biden melonggarkan berbagai aturan pencegahan Covid-19.
"Mungkin bisa seperti itu. Tergantung tingkat penyebaran virus di masyarakat, dan varian virus potensial yang ada," ungkap Fauci seperti dilansir Reuters, Minggu (21/2/2021).
Baca Juga: WHO Mandi Uang di Bawah Pemerintahan Biden, USD200 Juta Ngalir dari Kas Milik AS
"Kita akan mengalami tingkat normalitas yang signifikan, di luar beban berat yang telah kita lalui selama setahun terakhir,” imbuhnya.
Saat ini, Biden terus memasifkan program vaksinasi Corona, untuk mengurangi tingginya jumlah kasus Covid yang parah. Asal tahu saja, saat ini Covid telah merenggut hampir 500 ribu nyawa warga AS.
"Jumlah angka kematian sebanyak itu, merupakan sejarah bagi AS," ujar Fauci, yang juga penasehat medis utama di pemerintahan Biden.
Dalam wawancara bertajuk Meet the Press yang ditayangkan NBC, Fauci masih enggan berkomentar soal kekebalan komunitas atau herd immunity di Negeri Paman Sam. Menurutnya, itu masih terlalu dini.
Kepada Fox News Sunday, Fauci bicara soal kemungkinan warga AS mendapat suntikan booster.
"Itu akan sangat tergantung pada seberapa banyak kasus Covid, yang disebabkan oleh varian Afrika Selatan," paparnya.
Menurutnya, vaksin Pfizer yang saat ini digunakan AS, cukup memberikan proteksi terhadap varian Covid Inggris. Namun, kurang jitu melawan varian Covid Afrika Selatan. Beruntung, tingkat penyebarannya lebih sedikit.
"Tapi, kalau penyebarannya dominan, kita harus menggunakan vaksin yang khusus dirancang untuk memerangi varian Covid Afrika Selatan. Saat ini, studi pengembangan vaksin tersebut sedang berjalan," tegas Fauci.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Muhammad Syahrianto
Tag Terkait: