Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        Meski IHSG Jungkir Balik, Saham-saham Ini Melaju Kencang! Salah Satunya Bank Taipan Tomy Winata

        Meski IHSG Jungkir Balik, Saham-saham Ini Melaju Kencang! Salah Satunya Bank Taipan Tomy Winata Kredit Foto: Antara/Indrianto Eko Suwarso
        Warta Ekonomi, Jakarta -

        Meski Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup melemah 21,75 poin atau 0,35% hingga berakhir di posisi 6,251.05 pada perdagangan Rabu, 24 Februari 2021, namun ada beberapa saham yang masih mencatatkan kenaikan yang fantastis. 

        Lihat saja, saham PT Yeloo Intergra Datanet Tbk (YELO) yang tengah diincar oleh pengusaha Roby Tan, yang berhasil mencuri perhatian investor hingga meroket 34,44% atau  poin ke posisi Rp121 per saham dari Rp per saham. 

        Selanjutnya, ada saham PT Bank Arta Graha Internasional Tbk (INPC) milik konglomerat Tomy Winata yang menanjak 32 poin atau 34,11% ke posisi Rp125 per saham dari Rp93 per saham.

        Baca Juga: Mesra Sama Telkom, Investor Asing Rela Buang Jauh-jauh Saham BCA, Astra dan Indofood CBP

        Peningkatan harga saham yang luar biasa juga terjadi pada PT Bank Neo Commerce Tbk (BBYB) yang dikuasai oleh fintech Akulaku ini, melesat 155 poin ke posisi Rp810 per saham dari Rp655 per saham. 

        Lalu, saham PT Bank Net Indonesia Syariah Tbk (BANK) yang melejit 315 poin atau 21,43% ke level Rp1.785 per saham dari Rp1.470 per saham. 

        Baca Juga: Alert, Guys! Bursa Minta Jangan Asal Beli Saham Bank Milik Akulaku dan Perusahaan Incaran Roby Tan

        Satu lagi saham bank yang banyak diborong investor yakni PT Bank Ganesha Tbk (BGTG). Saham BGTG pun terdongkrak 18 poin atua 16,07% ke Rp130 per saham dari Rp112 per saham. 

        Adapun, sepanjang hari ini, total transaksi yang terjadi di Bursa Efek Indonesia mencapai Rp16,38 triliun dengan memperdagangkan 29,99 juta saham seebanyak 1,4 juta kali. 

        Ada 275 saham yang terkapar seiring pelemhan indeks, kemudian 198 masih menguat dan sisanya 168 saham tak mengalami pergerakan. Investor asing rajin melakukan pembelian di saat IHSG mengalami pelemahan. Dimana, total nett buy investor asing senilai Rp232,75 miliar. 

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Penulis: Annisa Nurfitri
        Editor: Annisa Nurfitri

        Bagikan Artikel: