Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        Lewati Masa Sulit, Pasar Mobil Bekas Mulai Ngegas

        Lewati Masa Sulit, Pasar Mobil Bekas Mulai Ngegas Kredit Foto: Unsplash/Nicolas
        Warta Ekonomi, Jakarta -

        Penjualan mobil baru maupun bekas relatif menurun jika dibanding pada tahun lalu. Hal ini merupakan dampak dari pandemi Covid-19 terhadap daya beli masyarakat. Meski begitu CEO OLX Group Indonesia Johnny Widodo menilai tren penjualan mobil bekas terus membaik.

        “Permintaan sempat turun di awal Maret sekitar 40%. Hal ini disebabkan konsumen mulai mengurangi budget karena mengantisipasi ketidakpastian. Namun sekarang penjualan pelan-pelan mulai naik dan toko-toko mulai buka,” kata Johnny di Jakarta, Kamis (25/2/2021).

        Baca Juga: Blak-Blakan Soal Pajak Mobil Baru 0%, Jokowi Yakin Bisa.....

        Johnny memprediksi tren mobil pertumbuhan permintaan mobil bekas bakal berlanjut hingga tahun ini yang didorong beberapa faktor. “Pertumbuhan penjualan mobil bekas akan sangat bergantung pada beberapa namun secara garis besar cuma ada tiga faktor,” ucapnya

        Berdasarkan riset OLX Autos, sebanyak 51% pembeli percaya bahwa perekonomian Indonesia akan berangsur normal. Sementara itu, dealer meyakini pertumbuhan industri mobil bekas akan bergantung pada pengembangan vaksin Covid-19 (56%), kemudahan akses pembiayaan mobil (52%) dan aktivitas normal dalam bisnis dan pendidikan (50%).

        Berikutnya ada faktor stimulus pemerintah (39%) dan pengurangan pembatasan yang ada oleh pemerintah (32%).“Jadi kalau ketiga komponen bergerak bersamaan yakni vaksin, stimulus pemerintah dan pengurangan pembatasan sebetulnya ekonomi masyarakat segera pulih,” tambahnya.

        Selaini hal di atas, optimisme pasar mobil bekas juga didukung oleh lima kebijakan Bank Indonesia yang bertujuan membantu industri mobil bekas yakni membuka sektor produktif dan aman, percepatan stimulus fiskal, peningkatan kredit/pembiayaan kepada dunia usaha, stimulus moneter dan makroprudensial, serta ekonomi dan keuangan seperti digitalisasi khususnya untuk sektor usaha kecil dan menengah.

        “Kami menyadari bahwa kolaborasi sangat penting dalam perekonomian saat ini, terutama untuk membuka manfaat teknologi, aplikasi, perangkat lunak, guna menghasilkan pelayanan yang lebih inovatif untuk kemajuan ekosistem. Kami akan terus berupaya menciptakan layanan yang tidak hanya membantu para pelanggan, namun juga menggaet para mitra dealer untuk dapat tumbuh dan memiliki bisnis yang terus berkembang. Hal ini pun menjadi salah satu bentuk konkret OLX Autos untuk terus memaksimalkan potensi ekosistem pasar mobil bekas,” tutup Johnny.

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Penulis: Boyke P. Siregar
        Editor: Alfi Dinilhaq

        Tag Terkait:

        Bagikan Artikel: