Kisah Orang Terkaya: Finn Rausing, Putra Mahkota Pewaris Raksasa Kemasan Swedia
Pengusaha Swedia, Finn Rausing adalah salah satu orang terkaya di dunia. Ia merupakan pewaris kemasan Tetra yang dimulai oleh kakeknya. Lahir di Swedia pada tahun 1954, ia menyelesaikan studinya di sana.
Finn Rausing juga dikenal sebagai Finn Anders Egil Rausing. Meski sudah kaya raya sejak lahir, namun dia mendapatkan bisnis dari orang tuanya dengan keterampilan dan kemampuannya, bahkan ia membawa bisnis tersebut ke level selanjutnya. Setelah menjadi anggota dewan, dia telah mengambil keputusan sulit yang menguntungkan perusahaannya.
Baca Juga: Kisah Orang Terkaya: Sun Hongbin, Taipan Real Estat Asal China Berharta Rp136 triliun
Sementara itu, perusahaan Tetra sendiri dimulai oleh Ruben Rausing, kakek Finn dan pendiri Tetra Pak Company yang sebenarnya. Ia lahir pada 17 Juni 1895 di Swedia dan meninggal pada 8 Oktober 1983. Ia menyelesaikan studinya dari Columbia pada tahun 1919 dan bekerja di Sveriges Litografiska Tryckerier (SLT) yang populer dengan nama Esselte.
Pada 1920 ia kembali ke Swedia dan mulai bekerja sebagai Assistant Manager di SLT. Pada tahun 1929 dia meninggalkan perusahaan untuk memulai bisnis pengepakan baru dengan Akerlund.
Akerlund dan Finn memulai perusahaan untuk memproduksi kemasan karton untuk makanan kering. Kemudian perusahaan memperoleh lebih sedikit keuntungan dan Akerlund menjual sebagian sahamnya kepada Finn.
Ini menjadikan Finn sebagai pemilik tunggal seluruh perusahaan. Perusahaannya pun membuat kemasan karton untuk minuman dan membuatnya mudah untuk disuplai.
Kemudian pada tahun 1952, dia dapat menjual paket tetrahedronnya ke perusahaan susu Lundabygdens Mejeri. Dia bekerja keras dengan berkorban untuk meningkatkan bisnisnya sendiri. Pada tahun 1968 ia mampu menjual mesin tersebut ke pasar global dan menjadi raja dari bisnis Pengemasan Tetra. Ia telah menikah dan memiliki tiga anak bernama Sven, Gad, dan Hans.
Bisnis tersebut kemudian dilanjutkan oleh Dr Gad Rausing adalah ayah dari Finn, yang lahir pada 19 Mei 1922. Ia adalah seorang ahli di departemen arkeologi. Dia dan saudaranya Hans membawa pekerjaan ayah mereka ke tingkat berikutnya. Gad bekerja dengan ayahnya membuat karton makanan kering. Dia sangat menyadari karton makanan kering dan komponen yang digunakan di dalamnya.
Pada tahun 1954 ia bergabung dengan perusahaan sebagai Deputy Managing Director Tetra Pak. Pada tahun 1970-an perusahaan tersebut mendunia dan menetapkan standar yang tinggi dalam industri pengepakan. Gad pun menikah dengan Birgit dan Kirsten, Jorn dan Finn adalah tiga anak mereka.
Dengan mahkota Tetra Pack di kepalanya, Finn telah membuat nama dan membawa perusahaan ke level yang berbeda. Dia pun memiliki kekayaan bersih USD14,2 miliar (Rp202 triliun), menurut Forbes. (kurs Rp14.293/USD)
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Fajria Anindya Utami
Editor: Fajria Anindya Utami
Tag Terkait: