Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        Santap Nasi Pakai Pisau Garpu, Eks Kepala Pelayan Kerajaan Inggris Babak Belur Dihujat Netizen Asia

        Santap Nasi Pakai Pisau Garpu, Eks Kepala Pelayan Kerajaan Inggris Babak Belur Dihujat Netizen Asia Kredit Foto: Twitter/TheRoyalButler
        Warta Ekonomi, London -

        Mantan kepala pelayan keluarga Kerajaan Inggris telah dihujat secara online karena menyarankan bahwa seseorang tidak boleh makan nasi dengan tangan atau jari.

        Grant Harrold, yang pernah melayani Pangeran Charles dan putra-putranya, Pangeran William dan Pangeran Harry, mendapat kecaman karena posting-an Twitter yang dia buat pada hari Sabtu pekan lalu. Dalam tweet-nya, dia menyarankan orang untuk selalu menggunakan peralatan di meja makan.

        Baca Juga: Ngenes! Kerajaan Inggris Bersikap Rasis ke Anak Meghan Markle, Ogah Beri Gelar hingga...

        “Hadirin sekalian, ingatlah kita selalu menggunakan pisau dan garpu atau sumpit untuk makan nasi!,” tulis dia via akun Twitter @TheRoyalButler.

        "Kami tidak menggunakan tangan atau jari kami," lanjut Harrold, yang menyertakan emoji yang mengekspresikan kaget dalam tweet-nya.

        Posting-an tersebut juga dilengkapi dengan foto seseorang yang menggunakan pisau dan garpu untuk mengikis butiran nasi terakhir di atas piring.

        Banyak pengguna media sosial langsung menghujat saran Harrold karena mengesampingkan budaya makan Asia Selatan dan Tenggara yang biasanya menggunakan tangan untuk makan nasi.

        “Kalau makan nasi Padang pakai pisau dan garpu kan ketinggalan asyiknya bro. Saya kasihan padamu,” tulis pengguna akun @ladydevimon_.

        Yang lainnya juga tidak menerima nada merendahkan dari posting-an mantan kepala pelayan Kerajaan Inggris itu dan menepis saran Harrold.

        “Terima kasih banyak tapi kami lebih suka tangan dan jari kami untuk makan dan kami tidak menyesalinya,” tulis pengguna akun @sonalika_kumar.

        “Kami tidak membutuhkan lagi apa yang disebut penjajah yang beradab, kami adalah peradaban yang lebih tua dari Anda,” lanjut dia.

        Beberapa pengguna menanggapi dengan mengolok-olok kebiasaan Barat, seperti lebih menyukai tisu toilet daripada bidet dan memakai sepatu di dalam ruangan.

        “Katakanlah orang-orang yang tidak mencuci pantatnya dengan air dan masuk ke rumah dengan memakai sepatu,” tulis pengguna akun @arifeddy12.

        “Basuh pantatmu dengan air dulu, baru kita bisa bicara,” imbuh pengguna @HanaChan3000, yang dikutip Selasa (9/3/2021).

        Harrold belum menanggapi kritik pedas tersebut, tetapi telah me-retweet postingan aslinya ke profil Twitter-nya.

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Editor: Muhammad Syahrianto

        Tag Terkait:

        Bagikan Artikel: