Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        Ngancem Mau Nyantet Jenderal Ketum Demokrat, Eh Bupati Lebak Habis Dikata-katain Bodoh

        Ngancem Mau Nyantet Jenderal Ketum Demokrat, Eh Bupati Lebak Habis Dikata-katain Bodoh Kredit Foto: Antara/Endi Ahmad
        Warta Ekonomi, Jakarta -

        Salah satu penggagas Kongres Luar Biasa (KLB) Demokrat di Deli Serdang, Hencky Luntungan, menyatakan bahwa Bupati Lebak, yang juga kader Demokrat, Iti Octavia Jayabaya adalah orang bodoh usai mengancam akan melakukan santet terhadap Ketua Umum versi KLB, Jenderal (Purn) TNI Moeldoko.

        Menurut dia, Iti bisa dijerat dengan UU ITE, meski yang bersangkutan sudah meminta maaf. Baca Juga: Demokrat Versi Moeldoko Cs Masih Teror Kader Demokrat Daerah, Ancam Ini Itu...

        "Masa kok bupati jadi bego seperti itu. Cara bicara bupati kok pakai cara santet kepada pejabat negara kan nggak lucu," ucapnya kepada wartawan, Selasa (9/3/2021).

        Lanjutnya, ia menyadari bahwa perkara santet tidak terdapat dalam undang-undang, namun ia menegaskan bahwa santet sama halnya dengan ancaman pembunuhan sehingga hal tersebut bisa diperkarakan dalam ranah pidana. Baca Juga: Demokrat Memanas, Anak Buah Jokowi Unggah Foto Jadul SBY, Hendropriyono, & Moeldoko

        "Ya iyalah ancaman kepada seorang pejabat negara karena santet bunuh apa segala itu kan segalam macam kan itu masuk dalam ranah pidana," ujarnya.

        Ia mengatakan bakal membawa perkara Iti ke polisi. Namun usai pihaknya mendatangi Kemenkumham. "Ya selesai ramai-ramai ini baru kita mainkan secara tersendiri. Kan ada jejak digitalnya," pungkasnya.

        Diketahui sebelumnya, Ketua DPD Partai Demokrat Banten Iti Octavia Jayabaya mengatakan siap mengirim santet Banten kepada KSP Moeldoko yang terlibat gerakan kudeta terhadap Ketum AHY.

        “Saya Iti Octavia Jayabaya, ketua DPD Partai Demokrat Provinsi Banten beserta ketua DPC dan seluruh anggota DPRD di mana saya diberikan amanah dan pemilik suara yang sah sebagai ketua DPD,” katanya.

        “Kami menolak KLB ilegal dan Banten tidak gentar, kami tetap setia dengan ketum kami yang ganteng. Bapak Agus Harimurti Yudhoyono,” ucap Iti Octavia Jayabaya.

        Tambahnya, “Kalaupun perintah lain kami harus turun berdemo, kami siap. Santet Banten akan dikirim untuk KSP Moeldoko! Terima kasih,” ucap Iti Jayabaya.

        Namun kekinian, ia memberikan klarifikasi perihal rencananya menyantet Ketua Umum versi KLB Moeldoko, merupakan sebuah ancaman.

        Ia mengaku dirinya tidak akan melakukan santet tersebut. Jelasnya, ucapan tersebut hanya merupakan luapan emosinya menanggapi kudeta kepada Agus Harimurti Yudhoyono (AHY). 

        “Omongan santet merupakan puncak kekesalan kita DPD Demokrat Banten. Itu hanya bentuk ancaman kita. Tapi tidak ada niatan kita melakukan hal tersebut,” ucapnya, seperti dilansir CNNindonesia, Selasa (8/3).

        “Kita merasa kesal dan emosi, karena kudeta KLB Demokrat yang dilakukan oleh Moeldoko,” kata Iti lagi

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Editor: Vicky Fadil

        Bagikan Artikel: