Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        BNI Ajak Milenial Dorong Ekosistem Digital Pertanian Melalui Smartfarming

        BNI Ajak Milenial Dorong Ekosistem Digital Pertanian Melalui Smartfarming Kredit Foto: Dok. BPPSDMP
        Warta Ekonomi, Jakarta -

        PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk melibatkan generasi milenial untuk mendorong dan mengembangkan ekosistem digital pertanian melalui program millenial smartfarming.

        Program ini bertujuan menciptakan petani-petani muda yang memiliki kapabilitas dalam mengelola aktivitas proses bisnis pertanian dengan memanfaatkan teknologi, sehingga sektor pertanian mendapatkan manfaat dari proses digitalisasi.

        Baca Juga: Begini Jurus Digitalisasi Sektor Pertanian

        Direktur Hubungan Kelembagaan BNI, Sis Apik Wijayanto mengatakan, perseroan telah mengajak para milenial yang siap dan memiliki semangat yang tinggi untuk menjadi usahawan pertanian.

        Ia mengatakan milenial akan berperan sebagai key player dari aktivitas bisnis pertanian, mulai dari pendataan dan akuisisi petani menggunakan aplikasi teknologi, penerapan teknologi digital selama budidaya, penggunaan sistem informasi digital pada manajemen usaha pertanian, hingga pembukaan akses pasar.

        "Millenial smartfarming mengedepankan peranan milenial didorong dalam pemanfaatan teknologi digital IoT (Internet of Thing) dan AI (Artificial Intellegence) di sektor pertanian dengan metode pendampingan dari BNI dan mitra pihak ketiga, sehingga hasil budidaya pertanian meningkat dengan biaya yang efisien," Ujarnya.

        Menurut dia, perseroan juga menjalin kerja sama dengan instansi terkait seperti Telkom dan Pupuk Indonesia untuk menggerakkan petani muda milenial dengan teknologi terbaru dan beradaptasi perubahan.

        "Disruption bukan hanya di teknologi, melainkan juga cara-cara pertanian yang bisa kita kembangkan seperti membaca cuaca, kebutuhan pupuknya bagaimana, itu bisa dideteksi, kita akan kembangkan terus dalam rangka mendukung ekonomi pertanian Indonesia," katanya.

        Ia menambahkan keterlibatan BNI dalam mendorong kemajuan sektor pertanian tidak hanya melalui program ini. Selama ini BNI telah mendukung kesejahteraan petani melalui realisasi penyaluran KUR sektor pertanian dengan penyaluran pada 2020 sebesar Rp 5,7 triliun serta menyentuh 167.840 petani di seluruh Indonesia. 

        Sebagai tahap awal, program Millennial Smartfarming dilaksanakan pada Rabu (10/3) di Desa Narawita, Kecamatan Cicalengka, Kabupaten Bandung, Jawa Barat dihadiri oleh Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo dan Kepala Biro Perekonomian Sekretariat Daerah (Setda) Provinsi Jabar Benny Bachtiar.

        Sementara itu Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo mengatakan, kolaborasi pada masa pandemi Covid-19 begitu krusial, sehingga kontribusi BNI dalam mengawal perkembangan sektor pertanian sangat penting.

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Penulis: Boyke P. Siregar
        Editor: Alfi Dinilhaq

        Bagikan Artikel: