Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Global Connections
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        Berhembus sejak Era SBY, Rupanya Ini Agenda Tersembunyi di Balik Wacana Presiden Tiga Periode

        Berhembus sejak Era SBY, Rupanya Ini Agenda Tersembunyi di Balik Wacana Presiden Tiga Periode Kredit Foto: Biro Pers, Sekretariat Presiden
        Warta Ekonomi, Jakarta -

        Deputi V Kantor Staf Presiden Jaleswari Pramodhawardani menyebut wacana presiden tiga periode sebenarnya muncul sejak masa pemerintahan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY). Dia bahkan menduga ada agenda tersembunyi di balik kembali munculnya wacana presiden tiga periode ini.

        "Wacana tersebut kini diembuskan oleh beberapa pihak dengan agenda tersembunyi, yang pada intinya ingin menjerumuskan presiden," katanya dalam keterangan tertulisnya, Selasa (16/3/2021).

        Dia mengatakan bahwa pihak-pihak tersebut ingin mengganggu stabilitas politik dan kerja pemerintah yang tengah fokus pada penanganan pandemi Covid-19.

        Baca Juga: PDIP & Mega Dibawa-bawa ke Konflik Demokrat, Hasto Marah Besar!

        "Pihak-pihak ini ingin mengganggu stabilitas politik dan mengalihkan konsentrasi kerja presiden dalam mengatasi pandemi Covid-19, pemulihan ekonomi dan kerja-kerja pembangunan lainnya," ujarnya.

        Jaleswari kembali menegaskan bahwa Presiden Joko Widodo (Jokowi) tidak memiliki hasrat sama sekali untuk masa jabatan presiden tiga periode. Menurutnya, Presiden Jokowi sampai dengan saat ini masih memegang komitmen Reformasi tentang pembatasan periode masa jabatan presiden dua periode.

        "Komitmen tersebut telah ditegaskan oleh Presiden jauh-jauh hari. Pada 2 Desember 2019, Presiden menegaskan bahwa ide masa jabatan presiden tiga periode merupakan isu yang diembuskan untuk menampar muka presiden, mencari muka presiden, dan menjerumuskan presiden," paparnya.

        Dia juga menyebut Presiden Jokowi berkomitmen merawat warisan Reformasi. Dia pun meminta agar wacana presiden tiga periode dihentikan.

        "Hentikan mengembuskan wacana bahwa Presiden Joko Widodo menghendaki amendemen UUD 1945 untuk masa jabatan tiga periode. Jangan mengganggu ketenangan masyarakat dengan agenda yang tersembunyi," pungkasnya.

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Editor: Rosmayanti

        Bagikan Artikel: