Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        Perusahaan di Sektor Tambang Ambruk, Mengiringi Keletoyan IHSG

        Perusahaan di Sektor Tambang Ambruk, Mengiringi Keletoyan IHSG Kredit Foto: Antara/Hafidz Mubarak A
        Warta Ekonomi, Jakarta -

        Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) melemah0.23% atau 14.56 poin ke level 6,309.70 dengan saham-saham di sektor pertambangan turun 1.61% kembali turun diiringi terkoreksinya sektor pertanian 1.44%.

        “Tingginya tingkat volatilitas harga komoditas akhir-akhir ini membuat investor bersikap waspada. Harga minyak mentah WTI turun 1.67%, Nikel turun 0.79% dan Timah turun 2.08% menjadi penekan sejak awal sesi perdagangan. Penguatan saham-saham disektor perdagangan 0.78% dan sektor aneka industri 0.12% gagal menahan laju pelemahan IHSG,” ujar Analis Reliance Sekuritas, Lanjar Nafi, di Jakarta, Selasa (16/3/2021).

        Baca Juga: Ambruk Parah! IHSG Memerah 0,23% pada Penutupan Sesi Kedua

        Baca Juga: Sempat Gonjang-Ganjing, IHSG Parkir di Zona Hijau pada Penutupan Sesi Pertama

        Sementara itu, mayoritas indeks saham Asia menguat. Indeks Nikkei 0.52%, TOPIX 0.65%, HangSeng 0.67% dan CSI300 0.87% naik lebih dari setengah persen meskipun indeks ekuitas berjangka AS terkonsolidasi pada hari ini. Investor masih tetap optimis akan keberhasilan vaksinasi dan pemulihan ekonomi.

        Dimana, Bursa Eropa membuka perdagangan dizona positif. Indeks Eurostoxx 0.33%, FTSE 0.49% dan DAX 0.57% naik mengiringi kepercayaan investor terhadap kekuata pemulihan ekonomi dimasa vaksinasi. Ekonomi global yang semakin berada dijalur keluar dari masa Pandemi dan kembali fokus kepada kebijakan the Fed dalam prospek arah suku bunga. Selanjutnya investor akan menanti hasil pertemuan The Fed yang akan kembali menegaskan sikap kebijakan dan arah suku bunga AS kedepan.

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Penulis: Annisa Nurfitri
        Editor: Annisa Nurfitri

        Bagikan Artikel: