Startup Story: Edutech Asal India Ini Raup Modal Baru Rp245 M, Mau Buat Apa?
Platform teknologi pendidikan asal India, Leap mengumumkan pendanaan 17 juta dolar AS (sekitar Rp245 miliar) dalam putaran Seri B terbaru.
Jungle Ventures memimpin putaran pendanaan tersebut; dengan Sequoia Capital India dan Owl Ventures yang turut berpartisipasi.
Untuk apakah dana itu? "Pendanaan terbaru ini akan kami gunakan untuk memperluas portofolio produk, memperkuat tim teknologi dan bisnis, serta memperluas bisnis secara geografis," ujar perusahaan, dikutip dari keterangan resmi, Jumat (19/3/2021).
Baca Juga: Pemerintah Panggil Tencent, Alibaba, dan TikTok, Ada Apa Tuh?
Baca Juga: Raksasa Teknologi China Babak Belur Karena Regulator, Pesaing Kegirangan
Selain itu, perusahaan juga akan menumbuhkan komunitas pelajar dengan lebih agresif dan mendirikan kantor global sebagai kemitraan kelembagaan dan fungsi bisnis lain.
Co-Founder Leap, Arnav Kumar berujar, "India memiliki kelompok lulusan berbahasa Inggris dan pendidikan STEM (Science Technology Engineering and Mathematics) terbesar, dan jutaan lulusan dari kelompok tersebut menginginkan gelar dari kampus internasional serta karir global."
Komunitas dan jaringan clon pelajar luar negeri Leap tumbuh hingga 500 ribu pelajar dan alumni dengan 200 ribu pengguna aktif bulanan (MAU).
Leap sendiri mengudara pada 2019 dengan produk pinjaman dana pendidikan internasional, menawarkan biaya studi penuh, dan pinjaman dolar untuk pelajar India yang bersekolah di AS. Sejak itu, Leap memperluas bisnis ke Kanada, Inggris, dan Australia.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Tanayastri Dini Isna
Editor: Tanayastri Dini Isna
Tag Terkait: