Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        Airlangga Yakin Ekonomi RI Pulih di 2021, Ini Faktornya

        Airlangga Yakin Ekonomi RI Pulih di 2021, Ini Faktornya Kredit Foto: Instagram Airlangga Hartarto
        Warta Ekonomi, Jakarta -

        Menteri Koordinator Perekonomian Airlangga Hartarto meyakini ekonomi Indonesia akan pulih dan diproyeksikan tumbuh 4-5,5% pada tahun ini.

        Adapun faktor pendorongnya ialah peningkatan konsumsi, investasi dan ekspor yang sejalan dengan kelanjutan program Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN) serta implementasi Undang-undang Cipta Kerja.

        "Dan ini dibarengi dengan program vaksinasi dan Pemberlakukan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) mikro yang dilaksanakan di 15 provinsi," ujar Airlangga saat membuka acara DBS Asian Insights Conference secara virtual di Jakarta, Senin (22/3/2021).

        Untuk menjaga momentum pemulihan kesehatan dan ekonomi, lanjut Airlangga, pemerintah telah menyiapkan beberapa langkah di tahun 2021.

        Baca Juga: Ingin Kerek Perekonomian Lewat Mudik Lebaran, Awas Untung Jadi Buntung

        Diantaranya adalah memulihkan rasa aman bagi masyarakat dengan mempercepat vaksinasi, lalu pemberlakukan PPKM mikro untuk mnekan laju penyebaran Covid-19, dan percepatan realisasi belanja pemerintah di kuartal I 2021.

        Menurutnya, program vaksinasi dan PPKM mikro yang sedang dijalankan ini telah berhasil menekan laju penyeberan Covid-19 dan berangsur membaik. Hal ini terlihat dr persentase kasus aktif dan tingkat kesembuhan yang sudah lebih tinggi dari rata-rata global.

        "Per 18 maret 2021, persentase kasus aktif di Indonesia 9,13%, sedangkan di tingkat global lebih tinggi di 17,2%. Sementara tingkat kesembuhan kita juga di atas global yakni 88,16%, sedangkan global 80,59%," tukasnya.

        Selain itu, pemerintah akan terus melanjutkan anggaran penanganan Covid-19 dan program Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN) dengan meningkatkan anggaran mencapai Rp699,43 triliun, meningkat 21% dibandingkan anggaran PEN tahun lalu.

        "Pemerintah juga akan fokus terhadap program vaksinasi untuk mempercepat pemulihan kesehatan yang mencapai herd imunity 70% dan 182 juta masyarakat Indonesia divaksinasi dengan 426,8 juta vaksin yang dharapkan selesai akhir tahun ini. Pemerintah optimis 2021 akan menjadi titik balik dari berbagai permasalahan akibat pandemi dan pemerintah tentu mengharapkan partisipasi dari para stakeholder," tutupnya.

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Penulis: Fajar Sulaiman
        Editor: Fajar Sulaiman

        Bagikan Artikel: