Shopee Indonesia menargetkan menciptakan 500 ribu eksportir hingga 2030. Untuk mewujudkannya, bagaimana strategi perusahaan e-commerce itu?
Program Ekspor Shopee merupakan salah satu bentuk dukungan kepada para UMKM agar bisa memasuki pasar internasional. Ada pula pelatihan dan pendampingan penerapan literasi digital, serta identifikasi peluang bisnis daring (online).
"Para UMKM binaan kami diedukasi, dilatih, dan didampingi secara bertahap untuk dapat melakukan ekspor ke luar Indonesia, khususnya ke negara-negara Shopee beroperasi," ujar Kepala Kebijakan Publik dan Hubungan Pemerintahan Shopee Indonesia, Radityo Triatmojo, Senin (22/3/2021).
Baca Juga: Bank Sentral Ini Gak Larang Investor Ritel Beli Bitcoin dkk Kok, Cuma Larang yang ....
Baca Juga: Kisah Startup: Pluang, Fintech yang Himpun Modal Baru Rp288 M, Untuk Apa Ya?
Pelatihan Shopee kepada Eksportir
Untuk mengikuti Pelatihan Program Ekspor Shopee, penjual Shopee mesti mengikuti tahapan berikut ini:
1. Tahap awal pendaftaran dan pembekalan
Calon penjual harus mendaftar untuk mengaktivasi toko dan operasionalnya di Shopee, dengan pembekalan atas edukasi dan pelatihan yang diberikan secara daring, sebelum dapat melakukan ekspor kemudian.
2. Tahap awal pendaftaran penjual (UMKM) Shopee
Tahap ini adalah seleksi berdasarkan kriteria dan ketentuan dari produk dan administrasi calon penjual di Shopee Indonesia.
Edukasi dan pelatihan melalui program Kampus Shopee, untuk penjual yang telah terdaftar dan lolos seleksi atas kriteria dengan melakukan penerapan literasi digital.
3. Tahap lanjutan: Onboard Program Ekspor Shopee Indonesia
Tahap lanjutan untuk dapat melakukan program ekspor Shopee secara efektif, melalui edukasi, pelatihan, dan pendampingan ekspor.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Tanayastri Dini Isna
Editor: Tanayastri Dini Isna
Tag Terkait: