Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        Gerindra Jodohkan Prabowo-Anies di Pilpres 2024, Eh Malah Dijegal PKS: Jangan Mau Pak Anies

        Gerindra Jodohkan Prabowo-Anies di Pilpres 2024, Eh Malah Dijegal PKS: Jangan Mau Pak Anies Kredit Foto: Antara/M Ibnu Chazar
        Warta Ekonomi, Jakarta -

        Ketua DPP Partai Gerindra Desmond Mahesa, mengatakan pihaknya mewacanakan Ketua Umum Gerindra Prabowo Subianto dan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan sebagai calon presiden dan wakil presiden Pilpres 2024.

        Menurut dia, pasangan Prabowo dan Anies paling cocok dan bagus. Baca Juga: Elektabilitas Anies Salip Pentolan Gerindra Prabowo & Sandiaga: Nggak Mikir, Woles Aja...

        “Paling bagus menurut saya Prabowo presiden, Anies wapresnya,” ungkap Desmond, Senin (22/3).

        Kontan saja, wacana tersebut langsung disamber Politikus PKS Tifatul Sembiring.

        Ia menyarankan agar Anies tidak mau dipasangkan dengan Prabowo di Pilpres 2024 mendatang.  “Jangan mau pak Anies,” cuitnya dalam akun Twitternya, seperti dilihat, Selasa (23/3/2021). Baca Juga: Alhamdulillah! Bang Anies Segera Cairkan Bansos, Begini Caranya

        Lebih lanjut, ia juga meminta Anies untuk tidak mempercayai apa yang ia sampaikan itu.

        “Percaya omongan saya deh,” katanya.

        Diketahui, dalam survei Indikator Politik Indonesia baru-baru ini, Anies Baswedan menjadi calon presiden pilihan anak muda Indonesia. Bahkan, nama Anies berada dalam urutan paling atas diantara 17 tokoh lainnya

        Menurut Direktur Eksekutif Indikator Indonesia Burhanuddin Muhtadi, Anies meraup persentase tertinggi di atas 17 nama tokoh lainnya. 

        "Di antara 17 nama yang paling tinggi secara absolut yang tertinggi itu Anies Baswedan," kata Burhanuddin.

        Sementara itu, dalam survei Indikator Politik Indonesia, Anies unggul dengan 15,2 persen.

        Anies mampu mengangkangi Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo dengan 13,7 persen dan Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil dengan 10,2 persen.

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Editor: Vicky Fadil

        Bagikan Artikel: