Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        Kilang Balongan Terbakar, Ahok Kesiram Abunya: Ahok di Pertamina, Prestasinya?

        Kilang Balongan Terbakar, Ahok Kesiram Abunya: Ahok di Pertamina, Prestasinya? Kredit Foto: Instagram/Basuki Tjahaja Purnama
        Warta Ekonomi -

        Terbakarnya Kilang Balongan milik Pertamina, di Kabupaten Indramayu, Jawa Barat, menyeret nama Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok. Komisaris Utama PT Pertamina itu dikritik karena dianggap diam saja. Padahal, biasanya Ahok selalu galak dan berisik. Ahok seperti kesiram abu Balongan.

        Kebakaran Kilang Balongan terjadi Senin dini hari, sekitar pukul 00.45 WIB. Penyebabnya belum dipastikan. Untuk sementara, kebakaran itu diduga karena kebocoran di tangki minyak. Saat diperbaiki, cuaca tidak mendukung, hujan disertai petir. Saat itulah terjadi ledakan dan terbakar. Namun, apakah tersambar petir atau tidak, belum juga bisa dipastikan.

        Kebakaran hebat itu memakan 20 orang korban. Lima orang mengalami luka bakar berat, dan 15 orang lainnya luka ringan. 

        Baca Juga: Jangan Kaget Dengar Analisa BMKG: Kebakaran Kilang Minyak Balongan, Bukan Gegara..

        Dirut Pertamina Nicke Widyawati langsung tampil dengan menggelar konferensi pers. Nicke memastikan, kebakaran yang terjadi di tangki penyimpanan T-301G tidak berdampak ke fasilitas utama pengolahan minyak mentah. Kebakaran hanya di daerah tangki saja.

        Meski begitu, fasilitas kilang ini tengah dilakukan penghentian operasi atau normal shutdown untuk pengendalian arus minyak dan mencegah perluasan kebakaran. "Kita pastikan ada pengendalian arus minyak dan mencegah terjadinya perluasan kebakaran," kata dia. 

        Setelah proses penanganan dan pemulihan setelah kebakaran selesai, Nicke memastikan, fasilitas pengolahan Kilang Balongan dapat beroperasi kembali, sehingga pasokan produk olahan minyak mentah dapat tetap terjaga. "Kami tentu berharap bahwa kilang dapat kami operasikan kembali setelah kita berhasil melakukan pemadaman, sehingga tidak ada kendala pasokan suplai ke masyarakat," tutur dia.

        Kabid Humas Polda Jawa Barat Kombes Erdi A Chaniago menerangkan, pihaknya tengah menyelidiki penyebab terbakarnya Kilang Balongan. Untuk sementara, polisi menduga ada dua kemungkinan penyebab kebakaran. Yakni karena kebocoran atau dari adanya petir yang menyambar tangki minyak.

        Namun, kata dia, sejumlah spekulasi itu masih perlu dibuktikan dengan menunggu dimulainya proses olah tempat kejadian perkara (TKP). Sampai kemarin, pihak Pertamina masih berupaya mengontrol situasi.  

        "Pertamina sedang bekerja keras melakukan pendinginan. Kalau sudah padam baru dilakukan olah TKP," kata dia.

        Polisi telah mengevakuasi warga dan sterilisasi lokasi dengan radius 2 kilometer dari titik api di kompleks kilang minyak itu. Warga dievakuasi untuk meminimalisir timbulnya kembali korban. 

        Saat banyak pihak kelimpungan dengan kebakaran Kilang Balongan ini, Ahok memilih bungkam. Dia belum merespons kebakaran itu. Mantan Gubernur DKI Jakarta itu belum memberi informasi mengenai seberapa besar dampak kerugian yang akan ditanggung perusahaan minyak raksasa nasional itu usai kebakaran di area tangki minyak tersebut. 

        Ia meminta pertanyaan itu ditanyakan kepada Nicke. “Bisa tanya Dirut," ucap Ahok singkat, seperti dikutip CNNIndonesia, kemarin.

        Anggota Komisi VI DPR Achmad Baidhowi menyesalkan diamnya Ahok ini. Menurutnya, Ahok tak bisa lepas tanggung jawab. Sebagai Komisaris Utama, Ahok wajib mengawasi kinerja Direksi Pertamina. “Harusnya dia (Ahok) memanggil Dirut karena dia punya kewenangan pengawasan internal,” katanya, kepada Rakyat Merdeka, kemarin.

        Menurutnya, Ahok memiliki kewenangan untuk memanggil Dirut Pertamina untuk mencari tahu penyebab kebakaran. Dengan begitu, bisa dilakukan pencegahan agar tak ada lagi kebakaran kilang minyak di kemudian hari. 

        “Apalagi, kalau tidak salah kebakaran di Balungan ini sudah kedua kalinya. Apakah karena kebijakan yang salah, human error, atau lainnya. Ini perlu diketahui. Kami di Komisi VI DPR juga sudah mengagendakan pemanggilan Dirut Pertamina dan Menteri BUMN terkait ini,” katanya.

        Di dunia maya, warganet juga sibuk membicarakan diamnya Ahok atas kebakaran Kilang Balongan. Akun @un_dreilukas misalnya, dia menyindir keberadaan Ahok sebagai Komut.  “Ahok di Pertamina prestasinya? 1. Pertamina mau bangkrut, 2. kilang minyak terbakar, 3. Harga minyak dunia turun tapi RI kagak. 4. Itu aja?” sindirnya.

        Namun, ada juga yang mendukung Ahok. Akun @bluespyder sudah memprediksi bakal ada serangan kepada Ahok setelah kebakaran Kilang Balongan. “Kilang minyak Balongan terbakar. Siap-siap ya kadrun bakal nge-bully Ahok,” tulisnya.

        Begitu juga akun @tuaksorebah. Dia mewanti-wanti kepada warganet tidak menyalahkan Ahok “Kilang minyak pertamina kebakaran. Hmmm awas aja ada yang nyalahin Ahok,” tulisnya. “Salah Ahok,” timpal @Kevin_Anggia.

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Editor: Rosmayanti

        Bagikan Artikel: