Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        Kamis, 1 April 2021: Harga Emas 24 Karat Anjlok Tiga Hari Berturut-Turut!

        Kamis, 1 April 2021: Harga Emas 24 Karat Anjlok Tiga Hari Berturut-Turut! Kredit Foto: Antara/Anggoro
        Warta Ekonomi, Jakarta -

        Harga emas 24 karat anjlok signifikan dalam tiga hari berturut-turut pekan ini. Bahkan, harga emas Antam kini resmi jatuh ke bawah Rp950.000 per gram pada hari ini. Dilansir dari laman resmi Pegadaian, harga emas Antam turun Rp9.000 dari Rp952.000 per gram menjadi Rp943.000 per gram pada Kamis, 1 April 2021.

        Koreksi tersebut lantas membuat logam mulia Antam semakin murah. Untuk emas Antam cetakan 0,5 gram tumbang menjadi Rp524.000. Kemudian, emas Antam cetakan 2 gram dan 5 gram masing-masing dibanderol sebesar Rp1.823.000 dan Rp4.478.000. Baca Juga: Perang Cuan Raksasa Emiten Rokok: HM Sampoerna vs Gudang Garam, Sama-Sama Anjlok

        Sementara itu, laju penurunan harga emas UBS tertahan pada hari ini. Dijual mulai dari ukuran 0,5 gram, harga emas UBS tertahan di harga Rp483.000. Kemudian, emas UBS cetakan 1 gram stagnan di Rp905.000. Membeli emas UBS seberat 2 gram kini hanya perlu merogoh kocek Rp1.795.000. Baca Juga: Tekor Maksimal! Harga Emas Rontok Berkeping-Keping pada Rabu, 31 Maret 2021

        Berikut ini adalah daftar harga lengkap emas Antam dan emas UBS di Pegadaian hari ini, Kamis, 1 April 2021. 

        Berat (Gram) Emas Antam Emas UBS
        1 Rp943.000 Rp905.000
        2 Rp1.823.000 Rp1.795.000
        5 Rp4.478.000 Rp4.434.000
        10 Rp8.897.000 Rp8.821.000
        25 Rp22.111.000 Rp22.007.000
        50 Rp44.137.000 Rp43.923.000
        100 Rp88.193.000 Rp87.810.000
        250 Rp220.202.000 Rp219.458.000
        500 Rp440.184.000 Rp439.399.000
        1.000 Rp880.326.000 Rp875.851.000 

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Penulis: Lestari Ningsih
        Editor: Lestari Ningsih

        Bagikan Artikel: