Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        Pemerintah Didesak Lobi-lobi Arab Saudi Biar Haji Bisa Digelar Tahun Ini

        Pemerintah Didesak Lobi-lobi Arab Saudi Biar Haji Bisa Digelar Tahun Ini Kredit Foto: Unsplash/Haidan
        Warta Ekonomi, Jakarta -

        Pemerintah Arab Saudi belum juga memberikan kepastian apakah pelaksanaan ibadah haji tahun ini bisa digelar atau tidak. Padahal, kondisi pandemi Covid-19 sudah mulai terkendali.

        Melihat hal ini, Wakil Ketua MPR Jazilul Fawaid berharap agar pemerintah, dalam hal ini Kementerian Agama, bisa melakukan lobi tingkat tinggi dengan Saudi sehingga pelaksanaan haji tahun ini bisa digelar.

        “Sebab, jika harus kembali ditiadakan seperti tahun lalu, jumlah antrean calon jemaah akan semakin panjang,” ujar Jazilul dalam Diskusi Empat Pilar MPR dengan tema "Menanti Kepastian Pemberangkatan Haji 2021", di Media Center MPR/DPR/DPD, Gedung Nusantara III, Senayan, Jakarta.

        Selain itu, politisi PKB ini berharap pemerintah bisa memperjuangkan kuota haji agar tidak dikurangi. Alasannya sama, agar antrean calon jemaah di Indonesia tidak terlalu panjang.

        "Kuota itu urusannya diplomasi. Bapak Zainut (Zainut Tauhid Sa'adi) sebagai Wakil Menteri Agama dikatakan canggih jika kuotanya bertambah. Jadi, ada sisi yang lain namanya diplomatik antara Indonesia dengan Arab Saudi," ucapnya, sambil menoleh ke Zainut, yang juga menjadi pembicara dalam diskusi itu.

        Dalam kesempatan itu, Jazilul juga berharap agar pemerintah tidak menaikkan biaya haji dengan alasan biaya protokol kesehatan (prokes). "Saya mendengar akan ada tambahan biayanya karena soal kesehatan dan lain-lain. Mestinya jangan tambah biaya,” harapnya.

        Dicolek begitu oleh Jazilul, Zainut menerangkan, pihaknya terus menghubungi Pemerintah Saudi untuk mendapatkan kepastian keberangkatan jemaah haji 2021. Hanya saja, hingga kini belum ada jawaban pasti, termasuk soal kuota yang diberikan kepada tiap negara. 

        "Pemerintah terus berusaha melobi pihak-pihak yang berkompeten terhadap  pelaksanaan ibadah haji, khususnya Pemerintah Kerajaan Saudi dan Dubes Saudi di Indonesia. Tetapi, memang belum ada jawaban dan kepastian menyangkut pelaksanaan ibadah haji tahun 2021. Bukan hanya dengan Indonesia, sampai saat ini belum ada satu negara pun yang memperoleh kepastian tentang pelaksanaan haji tahun 2021," kata politisi PPP.

        Karena itu, pihaknya belum bisa memberi jawaban kepada masyarakat terkait pelaksanaan ibadah haji. Apalagi menyangkut jumlah jemaah yang akan diberangkatkan. 

        "Arab Saudi sebenarnya sudah melakukan persiapan. Buktinya mereka segera membuka jalur penerbangan mulai Mei dan siap menerima jemaah umrah. Tapi, soal pelaksanaan ibadah haji, mereka belum memberikan kepastian," katanya.

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Editor: Muhammad Syahrianto

        Bagikan Artikel: