Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        Pangeran Jokowi Disatroni Elite-Elite Politik, Hmm... Ujung-ujungnya Cuma Mau...

        Pangeran Jokowi Disatroni Elite-Elite Politik, Hmm... Ujung-ujungnya Cuma Mau... Kredit Foto: Antara/Mohammad Ayudha
        Warta Ekonomi, Jakarta -

        Direktur Eksekutif Indonesia Political Opinion (IPO), menilai aksi sowan elite politik, seperti petinggi partai hingga para menteri ke Walikota Solo Gibran Rakabuming Raka, hanya sebatas pencitraan semata.

        Menurut dia, aksi sowan para politsi ke putera Presiden Joko Widodo (Jokowi) ini untuk menaikkan popularitas. Sambung dia, target politiknya adalah, untuk menarik popularitas para elite politik. Baca Juga: Calon Bos Kadin Pun, Menghadap ke Gibran

        "Masih sebatas politik pop, pencirinya adalah yang dikunjungi sedang atau miliki potensi meningkatkan daya tarik popularitas," ucapnya, seperti dilansir dari RMOL, Sabtu (10/4/2021). Baca Juga: Gibran Bertemu Banyak Pejabat Negara dan Elite Politik, Mau Nyalon Gubernur Jakarta 2024 Ya?

        Lebih lanjut, ia menilai sosok Gibran mempunyai kelebihan. Yakni, sosoknya lekat dengan Kepala Negara. Karena itulah, para elite sowan politik karena ingin mendekati Joko Widodo.

        "Jadi, jauh lebih mungkin sowan ke Gibran tetapi tujuan akhirnya adalah mendekati Joko Widodo secara diplomatis." tukasnya.

        Baca Juga: Teroris ZA Kafir-kafirkan Ahok, Eh Omongan Mas Gibran Anaknya Presiden Malah Bikin Geger..

        Baca Juga: Ahok: Mas Gibran Sudah Mengurusi Solo dengan Baik

        Baca Juga: Temui Putra Jokowi di Lojo Gandrung, Ahok Rupanya Diidolakan Gibran

        Teranyar, calon Ketua Umum Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia Anindya Bakrie. 

        Anindya tiba di Balai Kota Solo pukul 09.30 WIB. Putra Aburizal Bakrie itu datang didampingi Ketua Kadin Solo Gareng S Haryanto. Gibran menyambut mereka dengan hangat. Mereka kemudian menuju ruang kerja Gibran. 

        Pertemuan Anindya dan Gibran yang digelar tertutup itu, berlangsung sekitar 1,5 jam. Mereka keluar dari ruang pertemuan sekitar pukul 11.00 WIB. Lalu mereka menemui awak media, yang telah menunggu di Lobi Kantor Wali Kota.

        Kepada wartawan, Anindya mengaku membahas berbagai hal. Namun, dia membantah kedatangannya itu untuk mencari dukungan sebagai calon Ketua Umum Kadin. "Selain mau ketemu teman, sekalian minta ditraktir," kelakarnya. 

        Adapun Komisaris PT Pertamina, Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok, bertemu dengan Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka di rumah dinas Loji Gandrung Solo, Rabu malam, 7 April 2021. Dalam pertemuan itu, mantan Gubernur DKI Jakarta itu terkenang saat bertemu dengan Jokowi saat masih menjabat Wali Kota Solo.

        Ketika ditanya mengenai pertemuannya dengan Gibran, Ahok mengatakan pertemuan itu dilakukan di sela-sela kunjungan kerja ke Cepu. Hanya saja sebelum menuju Cepu, ia menyempatkan diri untuk menemui Gibran yang kini menjadi Wali Kota Solo.

        Dalam pertemuan itu, Ahok pun mengenang tatkala bertemu dengan ayahnya Gibran, Jokowi, yang saat itu masih menjabat sebagai Wali Kota Solo. Pertemuan itu pun dilakukan di tempat yang sama dengan Gibran, yakni rumah dinas Wali Kota Solo, Lojo Gandrung.

        "Dulu saya ke sini, saya ingat catatannya itu 9 Februari 2012 ketemu Pak Jokowi, waktu itu masih wali kota. Ini kedua kali mampir, ketemu anaknya (Jokowi) yang jadi wali kota," ujar dia Rabu malam, 7 April 2021.

        Namun, saat disinggung mengenai pembicaraan dalam pertemuan itu, Ahok mengaku tidak ada pembicaraan khusus. "Ngobrol biasa lah. Kita lama enggak bisnis," ucapnya.

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Editor: Vicky Fadil

        Bagikan Artikel: