Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        Terancam Diboikot Pemerintah, Bitcoin dkk Malah Meroket di Negara Ini!

        Terancam Diboikot Pemerintah, Bitcoin dkk Malah Meroket di Negara Ini! Kredit Foto: Unsplash/Stanislaw Zarychta
        Warta Ekonomi, Jakarta -

        Isu India melarang kepemilikan Bitcoin (BTC) dan cryptocurrency lainnya kencang beredar beberapa bulan terakhir. Namun, cryptocurrency justru melonjak di negara itu.

        Melansir Cointelegraph, Selasa (13/4/2021), kabar pemblokiran Bitcoin dkk semakin ramai pada Februari; saat salah satu menteri India menyebut larangan terhadap aset kripto akan segera datang sehingga investor aset kripto perlu melepaskan kepemilikan aset digital itu dalam beberapa bulan.

        Namun, kekhawatiran pasar agak mereda ketika Menteri Keuangan India, Nirmala Sitharaman mengatakan, "Laporan larangan menyeluruh terhadap cryptocurrency itu berlebihan. Kami akan mengambil pendekatan yang lebih terkalibrasi."

        Baca Juga: Mantan Bos PayPal: Bitcoin Bakal Anjlok ke Level Nol Dolar, yang Benar?

        Baca Juga: Haduh, Amerika Gak Siap Atur Industri Baru Kayak Cryptocurrency, Kata ....

        Tampaknya, janji Sitharaman itu menyebabkan lonjakan besar dalam pendaftaran WazirX, salah satu bursa mata uang kripto terbesar di India, pada awal April 2021.

        Kepala Komunikasi QazirX, Priyanka Sharma mengatakan, "Kami telah mencatatkan lebih banyak pendaftaran selama 6 hari pertama pada April 2021 daripada 6 bulan pertama pada tahun lalu."

        Tampaknya, pesimisme yang berasal dari larangan kripto nasional itu kini berimbang dengan optimisme yang lahir berkat perkembangan kripto di negara-negara lain.

        "Pertukaran kripto lain, CoinDCX mengklaim, pendaftaran naik 2 kali lipat pada kuartal I 2021 daripada kuartal sebelumnya," kata Manajer Humas Senior CoinDCX, Aheli Raychaudhuri.

        Menurutnya, ada lebih dari 750 ribu investor kripto di India. Lebih dari 340 startup kripto sudah ada sejak Maret 2020. Selain itu, volume perdagangan pun tumbuh lebih dari 500% pada bulan yang sama.

        Apalagi, perusahaan-perusahaan raksasa seperti PayPal, Tesla, dan MicroStrategy mulai mengadopsi investasi Bitcoin.

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Penulis: Tanayastri Dini Isna
        Editor: Tanayastri Dini Isna

        Bagikan Artikel: