Selamat Berpuasa, Begini Ucapan Ramadan dari Para Pemimpin Dunia
Sebagian besar umat Muslim memulai hari pertama puasa Ramadan, kemarin. Sejumlah pemimpin negara besar pun menyampaikan ucapan selamat menjalankan ibadah di bulan suci ini.
Raja Arab Saudi Salman bin Abdulaziz al-Saud dalam pesan Ramadan 1442 Hijriah, Senin (12/4/2021), mengajak seluruh umat Islam dunia menolak perbedaan dan perpecahan.
Baca Juga: Gak Bawa Ayat, Giliran Menlu AS Kirim Ucapan Selamat Ramadan pada Muslim
Penjaga Dua Masjid Suci itu juga berharap, agar umat Islam lebih mengedepankan akal budi dalam menyikapi perbedaan. Tidak hanya itu, dia juga kembali mengingatkan semua orang untuk mematuhi protokol kesehatan secara ketat guna mencegah penyebaran Covid-19.
“Upaya besar Arab Saudi telah berhasil memerangi pandemi virus Corona. Kami bangga dengan tindak pencegahan yang dilakukan Kerajaan serta penggunaan teknologi canggih untuk memastikan keselamatan mereka yang ingin mengunjungi Dua Masjid Suci,” ujarnya dikutip Kantor Berita Turki, Anadolu, kemarin.
Presiden Amerika Serikat Joe Biden dan istrinya Jill Biden juga mengucapkan selamat kepada umat Muslim. “Jill dan saya mengirimkan salam hangat dan harapan terbaik kami kepada warga Muslim di AS dan di seluruh dunia. Ramadan Karim,” kata Biden dalam sebuah pernyataan pada Senin (12/4/2021).
Biden memuji kontribusi umat Muslim di AS. Karena banyak di antara mereka bekerja sebagai pengusaha atau pemilik bisnis dan di garda terdepan perang melawan Covid-19.
“Muslim Amerika telah memperkaya negara kami sejak negara kami terbentuk. Mereka sangat beragam dan bersemangat seperti Amerika yang telah mereka bangun,” kata Biden.
Namun, Biden mengakui, kalangan Muslim terus menjadi sasaran perundungan, fanatisme, dan kejahatan rasial. Tapi mantan Wakil Presiden AS itu menegaskan, pemerintahannya akan bekerja untuk melindungi hak dan keselamatan semua warga, termasuk Muslim.
“Prasangka dan serangan itu salah dan tidak bisa diterima serta harus dihentikan. Tak seorang pun di Amerika hidup dalam ketakutan dalam menjalankan keyakinannya,” ujar Biden.
Dia pun berjanji membela Hak Asasi Manusia (HAM) di mana pun. Termasuk untuk etnis Uighur di China, Rohingya di Myanmar, dan komunitas Muslim di seluruh dunia.
“Mengingat orang-orang yang telah meninggal (akibat pandemi) sejak Ramadan lalu, kami berharap untuk hari-hari yang lebih cerah ke depan. Alquran mengingatkan kita bahwa ‘Tuhan terangi langit dan bumi’ yang membawa kita keluar dari kegelapan menuju terang,” ucap Biden.
Perdana Menteri Kanada Justin Trudeau juga menyampaikan hal senada. Di akun Twitter-nya, Trudeau mengajak para warga Muslim menjalankan ibadah puasa dengan tetap menjaga jarak demi mencegah penularan Covid-19.
“Meskipun Covid-19 sudah menghalangi kita untuk berkumpul secara langsung di bulan Ramadan ini, tidak dapat menghentikan umat Islam untuk menyambut dan merayakan bulan suci,” cuit Trudeau.
“Kepada semua orang yang tetap beribadah sambil beraktivitas di rumah dan sambil online, Sophie dan saya mendoakan anda damai dan bahagia. Ramadan Karim,” tutupnya.
Tak ketinggalan, Perdana Menteri Inggris Boris Johnson juga menyampaikan ucapan selamat berpuasa. Di akun Twitter-nya, PM Johnson mengingatkan agar umat Muslim menjalankan ibadah dengan tertib menjalankan protokol kesehatan. “Selamat berpuasa bagi yang menjalankannya bulan ini,” cuit Johnson
“Saya ingatkan bahwa tahun ini perlu kembali mengikuti aturan untuk tetap aman, Saya berharap agar puasa, doa dan amal di bulan suci ini membawa banyak kedamaian dan refleksi bagi semua Muslim,” kicau Johnson.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Muhammad Syahrianto