Vape East Movement Ajak Masyarakat Peduli Edukasi Seks

Vape East Movement dan brand alat kontrasepsi, Sensitif VIVO berkolaborasi dalam rangka memberikan edukasi seks. Owner Vape East Movement Grady Letik mengungkapkan langkah kolaborasi ini dorong situasi dimana angka pernikahan dini di Indonesia masih sangat tinggi. Di sisi lain  penyebaran HIV dan AIDS makin mengkhawatirkan.

Data Kementrian Kesehatan mengungkapkan jumlah kasus HIV/AIDS di Indonesia mencapai 398.784. Dan diprediksi sampai akhir tahun akan menyentuh angka  500ribu kasus.

Baca Juga: Gelay! Reputasi Orang Terkaya Ini Hancur Gegara Koleksi Foto Pelecehan Seksual Terhadap Anak!

“Seks masih menjadi topik tabu di Indonesia. Selain itu, kurangnya edukasi mengenai seks makin memperburuk kondisi. Hal ini dilakukan oleh kedua belah pihak sebagai bentuk ajakan penikmat rokok elektrik/vapers untuk memerangi banyaknya kasus yang diakibatkan oleh kurangnya pendidikan tentang seks (sex education) seperti tingginya tingkat kehamilan diluar nikah dan penyakit menular seks,” ungkap Grady.

Maka dari itu Vape East Movement merilis produk liquid vape pertama di dunia yang berkolaborasi dengan alat kontrasepsi, dan produk ini dinamai SPLITZ. Setiap pembelian liquid ini, konsumen akan mendapatkan satu pack kondom VIVO.

“Selain untuk memerangi kasus kehamilan diluar nikah dan penyakit menular seks, kami ingin mengajarkan kepada masyarakat untuk tidak malu membeli alat kontrasepsi/kondom agar mampu mengurangi angka pernikahan dini dan kasus HIV/AIDS,” tegasnya.

Untuk kamu penikmat vape yang ingin mendapatkan SPLITZ, kamu hanya perlu membeli satu botol liquid vape mendapatkan satu pack kondom gratis. Secara bertahap produk ini akan bisa didapatkan di seluruh toko vape kesayanganmu.