Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        Epic Games Diguyur Rp14,5 T, Harta Kekayaan Bos Fortnite Ikut Terkerek hingga Rp107 T!

        Epic Games Diguyur Rp14,5 T, Harta Kekayaan Bos Fortnite Ikut Terkerek hingga Rp107 T! Kredit Foto: Rachel Luna/Getty Images
        Warta Ekonomi, Jakarta -

        Perang antara Epic Games melawan Apple dan Google ternyata tak membuat investor gentar. Baru-baru ini, induk pembuat game Fortnite berhasil mengumpulkan USD1 miliar (Rp14,5 triliun) dalam putaran pendanaan baru yang menilai Epic Games sebesar USD28,7 miliar (Rp418 triliun).

        Alhasil, dilansir dari Forbes di Jakarta, Jumat (16/4/21) Forbes memperkirakan pendiri dan sang CEO Tim Sweeney kini memiliki kekayaan bersih USD7,4 miliar (Rp107 triliun), naik dari sebelumnya USD4,7 miliar (Rp68 triliun) setelah putaran pendanaan sebelumnya delapan bulan lalu.

        Baca Juga: Beijing Jadi Kota dengan Miliarder Terbanyak, Bos TikTok Zhang Yiming Rajanya!

        Pada Mei 2020, Epic Games bahwa Fortnite melampaui 350 juta pemain. Setelah itu, Fortnite dihapus Apple App Store dan Google Play Store pada bulan Agustus karena opsi pembayaran langsung yang diterapkan untuk memungkinkan pemain membeli item dalam game.

        Hal itu ternyata melanggar kebijakan Apple dan Google yang mengambil 30% pemotongan semua pembelian dalam aplikasi. Tak terima, Sweeney mengecam raksasa teknologi itu sebagai monopoli, dan Epic Games sedang menempuh tindakan hukum dengan uji coba antitrust yang akan dimulai pada Mei.

        Tetapi, tetap saja kontroversi tidak menghentikan pemain untuk terus mengunduh dan memainkan Fortnite melalui Epic Games Store. Meski demikian, Epic Games diperkirakan akan kehilangan setidaknya USD330 juta (Rp4,8 triliun) dengan menawarkan permainan dan penawaran gratis lantaran harus bersaing mendapatkan pangsa pasar dari Steam, sebuah platform permainan yang dijalankan oleh miliarder Valve Corp, Gabe Newell.

        Investor Epic sebelumnya memastikan masih memiliki banyak uang untuk mengimbangi investasi. Sony menginvestasikan USD250 juta dalam putaran USD1,78 miliar Agustus lalu yang mengangkat penilaian Epic menjadi USD17,3 miliar, dan memberikan USD200 juta lagi sebagai bagian dari pengumuman minggu ini.

        Epic mengatakan dalam siaran pers bahwa pendanaan tersebut akan digunakan untuk mendukung visi jangka panjangnya untuk Metaverse, yakni kata kunci teknologi yang menggambarkan realitas virtual kolektif. Epic juga telah menyelenggarakan konser Fortnite virtual yang menampilkan Travis Scott dan Marshmello dalam dua tahun terakhir.

        Sweeney tetap menjadi pemegang saham pengendali perusahaan, dan Forbes memperkirakan dia sekarang memiliki 28% saham ekuitas. Raksasa internet China Tencent adalah pemegang saham luar terbesar dengan memiliki 40% saham.

        Peningkatan tersebut mengangkat pria berusia 50 itu melewati pendiri SAS James Goodnight sebagai orang terkaya di North Carolina.

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Penulis: Fajria Anindya Utami
        Editor: Fajria Anindya Utami

        Tag Terkait:

        Bagikan Artikel: