Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        Kabinet Indonesia Maju, Orang Muhammadiyah Didukung Prajaniti Hindu Jadi Menteri...

        Kabinet Indonesia Maju, Orang Muhammadiyah Didukung Prajaniti Hindu Jadi Menteri... Kredit Foto: Antara/Puspa Perwitasari
        Warta Ekonomi, Jakarta -

        Wacana reshuffle Kabinet semakin berhembus kencang, bahkan pihak Istana pun ikut membenarkan hal tersebut. Beberapa nama mencuat ke publik dan digadang-gadang akan menjadi menteri-menteri baru di Pemerintahan Presiden Jokowi, yakni Sekretaris Umum PP Muhammadiyah, Prof Abdul Mu'ti.

        Terkait itu, Ketua Umum DPP Prajaniti Hindu Indonesia atau organisasi pelayanan seperti Muhammadiyah dan NU, KS Arsana, menilai sosok Abdul Mu’ti sangat layak dipertimbangkan Presiden Jokowi sebagai salah satu kandidat menteri, khususnya dibidang pendidikan.

        “Saya sudah lama kenal Mas Mu’ti, bahkan kami sahabat dalam gerakan-gerakan membangun toleransi dan persaudaraan kebangsaan melalui wadah Persaudaraan Anak Bangsa,” ujarnya dalam keterangan tertulisnya, Selasa (20/4/2021). Baca Juga: Kirain Dukung Ahok Jadi Menteri, Nggak Tahunya Denny Sekongkol dengan Refly, Ternyata Gegara..

        Lanjutnya, ia ia menilai toleransi dan persaudaraan perlu ditanamkan sejak dini melalui lembaga pendidikan.

        Menurut dia, selain untuk mencerdaskan bangsa pendidikan juga sama pentingnya adalah membangun karakter bangsa.

        "Dan Mas Mu’ti figur yang sangat tepat untuk itu. Menjadikan Mas Mu’ti sebagai bagian dari tim kepemimpinan Presiden Joko Widodo-Wapres Ma’aruf Amin akan berdampak dua kesuksesan bagi bangsa ini," bebernya. Baca Juga: Mas Nadiem Diganti Prof Jimly, Ferdinand: Dia Seperti Makhluk dari Langit, Lah Kita di Bumi

        Baca Juga: Relawan Ngerongrong Jokowi, Nggak Mau Lagi Punya Menteri dari Parpol, Apalagi Ahok dan Prof..

        Baca Juga: Pintu Terbuka Lebar, Jokowi Diyakini Bakal Tarik Ahok Jadi Menteri Investasi

        Yang pertama, memperbesar peluang kesuksesan Presiden Jokowi memenuhi harapan rakyat untuk membawa Indonesia menjadi negara maju. Kedua, kesuksesan Presiden Jokowi dalam kaderisasi kepemimpinan bangsa. 

        "Pemimpin itu sukses bila mampu menyiapkan kader-kader pemimpin berikutnya,” tukasnya.

        Diketahui sebelumnya, Tenaga Ahli Utama KSP Ali Mochtar Ngabalin mengungkap reshuffle akan diumumkan setelah Perpres kementerian baru rampung.

        Ngabalin mengatakan saat ini Setneg tengah mempersiapkan beberapa Perpres, yaitu Perpres Kemendikbud Ristek, Kementerian Investasi, dan BRIN. 

        "Kalau sudah lengkap penataan kelembagaan, sudah kelar maka yang satu ya itu tinggal mengatur jadwal Bapak Presiden. Dan itu yang melakukan itu adalah Pak Mensesneg. Jadi memang butuh sedikit kesabaran," kata Ngabalin, Senin (19/4).

        Adapun Ketua Umum Jokowi Mania (Joman) Immanuel Ebenezer menyoroti dua nama yang dinilai cukup diperhitungkan untuk menggantikan menteri dengan kinerja melempem yakni Yusril Ihza Mahendra dan cendikiawan muslim Prof Jimly Asshiddiqie.

        Menurutnya, Yusril pantas dimandati sebagai Menteri Sekretaris Negara yang sebelumnya diduduki oleh Pratikno sedangkan Prof Jimly akan menempati Kemendikbud-Ristek.

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Editor: Vicky Fadil

        Bagikan Artikel: