Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        Apa Itu Laba Ditahan?

        Apa Itu Laba Ditahan? Kredit Foto: Antara/Sigid Kurniawan
        Warta Ekonomi, Jakarta -

        Laba ditahan adalah keseluruhan atau sebagian laba perusahaan yang tidak dibagi kepada pemegang saham sebagai dividen. Keputusan tentang laba ditahan atau Retained Earnings (RE) ini merupakan keputusan bersama dalam Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS). Keputusan diambil dengan melihat kondisi keuangan perusahaan, strategi pemasaran dan kebutuhan dana operasional di periode berikutnya.

        Besarnya nilai laba ditahan dipengaruhi oleh banyak hal misalnya perubahan pajak perusahaan, perubahan harga pokok produksi, perubahan harga pokok penjualan, perubahan harga pokok pesanan, perubahan penerimaan bersih, perubahan jumlah dividen yang akan dibayar kepada pemegang saham, serta perubahan biaya administrasi.

        Baca Juga: Apa Itu Laba Bersih?

        Setiap kali perusahaan menghasilkan pendapatan surplus, sebagian dari pemegang saham jangka panjang mungkin mengharapkan pendapatan reguler dalam bentuk dividen sebagai hadiah untuk menempatkan uang mereka di perusahaan.

        Perusahaan yang berfokus pada pertumbuhan mungkin tidak membayar dividen sama sekali atau membayar jumlah yang sangat kecil, karena mungkin mereka lebih suka menggunakan laba ditahan untuk membiayai aktivitas seperti penelitian dan pengembangan, pemasaran, persyaratan modal kerja, pengeluaran modal, dan akuisisi untuk mencapai tambahan pertumbuhan. Perusahaan semacam itu memiliki RE tinggi selama bertahun-tahun. 

        Sementara, perusahaan yang jatuh tempo tidak memiliki banyak opsi atau proyek pengembalian tinggi untuk menggunakan kas surplus, mungkin lebih suka membagikan dividen. Perusahaan semacam itu memiliki RE rendah.

        Karena itu, cara untuk menilai seberapa sukses perusahaan dalam memanfaatkan uang yang ditahan adalah dengan melihat faktor kunci yang disebut "Laba Ditahan Terhadap Nilai Pasar". Ini dihitung selama periode waktu tertentu (biasanya beberapa tahun) dan menilai perubahan harga saham terhadap laba bersih yang ditahan oleh perusahaan.

        Manfaat Laba Ditahan

        1. Membayar Utang Perusahaan

        Agar perusahaan tetap berjalan dan nama baik perusahaan tetap dijaga maka kewajiban akan hutang harus dibayar. Oleh karena itu perusahaan bisa melakukan perencanaan pembayaran hutang dengan laba ditahan khususnya hutang yang akan segera jatuh tempo.

        2. Biaya Operasional Perusahaan

        Dalam menjalankan operasionalnya, sebuah perusahaan harus memiliki dana yang cukup termasuk dana dalam kas besar dan kas kecil. Laba ditahan juga berguna untuk membiayai operasional perusahaan dengan tujuan agar perusahaan bisa tetap beroperasi dengan harapan bisa terus berkembang lebih besar.

        3. Sebagai Modal Cadangan

        Manfaat laba ditahan lainnya yaitu sebagai cadangan modal apabila suatu saat perusahaan mengalami kendala finansial. Dengan adanya dana dari laba ditahan tersebut bisa menjadi tambahan dana agar perusahaan terus bisa berjalan dengan baik tanpa perlu meminjam uang dari pihak lain misalnya bank.

        4. Perkembangan atau Investasi Perusahaan di Masa Depan

        Perusahaan saja tidak boleh berjalan statis atau menurun tapi harus terus menanjak dan berinovasi agar terus bisa eksis dan berkembang. Laba ini bisa digunakan dalam pengembangan usaha atau investasi perusahaan, termasuk investasi di bisnis lain.

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Penulis: Fajria Anindya Utami
        Editor: Fajria Anindya Utami

        Bagikan Artikel: