Apa yang membedakan brand Anda dari pesaing? Perusahaan sukses seperti Coca-Cola dan Aqua memiliki suatu kesamaan yang penting: nama brand yang kuat. Faktanya, nama brand mereka telah menjadi suatu istilah umum untuk semua produk serupa di ceruk pasar mereka.
Brand yang kuat harus bisa menjadi prioritas bagi semua bisnis yang berjuang untuk sukses. Ini sudah terbukti setelah dilakukan penelitian lebih lanjut. Brand yang disajikan secara konsisten akan mengalami peningkatan pendapatan rata-rata sebesar 33%.
Baca Juga: Tak Kalah dengan Produk Luar Negeri, Brand Lokal Pakaian Bayi Ini Bersertifikasi International
Perusahaan B2B dengan nama brand yang cukup kuat dapat menghasilkan margin EBIT yang lebih tinggi daripada yang lain. Jika itu tidaklah cukup, branding yang sukses akan menghasilkan keuntungan lainnya seperti loyalitas pelanggan yang meningkat, citra yang lebih baik, dan identitas yang dapat dihubungkan. Untuk itu, brand membutuhkan strategi bernama brand positioning. Apa itu brand positioning? Simak selanjutnya dalam artikel berikut ini!
Brand Positioning, Sebuah Strategi Branding Terbaik
Brand positioning adalah proses memosisikan brand Anda di benak pelanggan Anda. Ini lebih dari sekadar tagline atau logo karena brand positioning adalah sebuah strategi yang digunakan untuk membedakan bisnis Anda dari yang lain.
Menurut The Branding Journal, brand positioning yang efektif dapat menggambarkan sejauh mana merek dianggap menguntungkan, berbeda, dan kredibel di benak konsumen. Dari produsen ponsel, retailer online hingga organisasi nirlaba, brand positioning dapat membantu pelanggan untuk langsung mengenali dan terhubung dengan perusahaan.
Salah satu faktor terpenting dari kesuksesan bisnis adalah seberapa baik dan seberapa banyak orang yang mengenal brand Anda. Tidaklah cukup hanya membuat situs web biasa dan berharap jutaan orang berduyun-duyun ke sana. Faktanya, tidak ada perusahaan yang dapat benar-benar berkembang di pasar tanpa brand positioning yang mapan.
Seberapa Pentingkah Brand Positioning?
Sebanyak 89 persen pemasar peduli tentang bagaimana cara menciptakan pengalaman brand yang menarik dan 77 persen pakar pemasaran B2B yakin bahwa pencitraan sebuah brand sangat penting untuk pertumbuhan bisnis sehingga sudah jelas terlihat betapa pentingnya brand positioning. Selain elemen penting dari pengenalan pelanggan, brand positioning juga penting untuk bisnis Anda seperti berikut ini:
• Diferensiasi pasar: Menunjukkan keunikan produk Anda di industri apa pun dapat menciptakan keuntungan besar. Saat Anda menggunakan brand positioning untuk menampilkan bagaimana produk Anda memecahkan masalah atau kebutuhan tertentu dengan cara yang berbeda dari pesaing Anda, pelanggan akan mempertimbangkan untuk membeli produk dari brand Anda.
• Keputusan pembelian yang mudah: Dengan mendefinisikan produk Anda dengan jelas dan bagaimana hal itu dapat memengaruhi pelanggan, Anda tidak perlu khawatir lagi soal pelanggan brand Anda. Saat Anda memberi jawaban kepada pelanggan atas pertanyaan yang mereka cari, mereka dengan cepat akan memercayainya dan mulai membeli dari Anda.
• Nilai lebih: Brand yang kuat tidak harus bergantung dengan harga yang ditetapkan oleh pesaing. Sebaliknya, brand positioning yang bagus bisa menetapkan nilai yang tinggi atas produk mereka sehingga membuat pelanggan ingin membelinya, apa pun yang terjadi (meskipun bukan yang termurah di pasar).
• Memperkuat posisi diantar persaingan: Brand positioning yang jelas dapat memberi Anda batu loncatan untuk melakukan penceritaan yang kreatif dan menarik. Dengan memiliki visi yang konkret, Anda dapat meningkatkan setiap bagian pemasaran tambahan untuk lebih memperkuat posisi Anda di antara persaingan yang ketat.
Jenis-Jenis Strategi Brand Positioning?
- Strategi Customer Service Positioning
- Strategi Convenience-Based Positioning
- Strategi Price-Based Positioning
- Strategi Quality-Based Positioning
- Strategi Diferensiasi
Saat Anda memutuskan bagaimana memosisikan brand Anda di pasar, Anda memiliki banyak sekali pilihan untuk dipilih. Ini akan bergantung pada apa yang ditawarkan pesaing Anda. Namun, dalam beberapa kasus, Anda perlu menyesuaikan strategi untuk menyoroti keunggulan kompetitif produk Anda dan secara tidak langsung akan menunjukkan kekurangan yang dimiliki pesaing Anda.
Baca Juga: Apa Itu Social Media Management?
Cara Membuat Brand Position yang Kuat
Setiap pemasar yang terampil perlu mengembangkan strategi brand positioning. Apa tantangan yang sebenarnya? Menjadikannya untuk mengarah pada hasil bisnis yang nyata dan beresonansi dengan target audiens Anda.
Anda membutuhkan lebih dari sekadar pernyataan yang dibuat dengan cermat. Untuk membuat brand position yang kuat, Anda memerlukan penelitian, data pelanggan, keaslian, dan fleksibilitas.
Berikut adalah tiga tips untuk membantu Anda melakukan brand positioning:
A. Lakukan riset: Tandailah semua pesaing Anda untuk menentukan seperti apa posisi brand mereka, seberapa baik kinerjanya, dan bagaimana Anda bisa mengalahkannya. Dengan terus mengetahui posisi Anda di antara pesaing, Anda dapat memosisikan diri Anda sedemikian rupa sehingga pelanggan kemudian akan memperhatikan dan mempertimbangkan brand Anda.
B. Bersikaplah autentik: Brand positioning Anda adalah apa yang Anda ingin orang pikirkan ketika mereka melihat perusahaan Anda, jadi pastikan itu asli. Kembangkan cerita yang sesuai dengan misi Anda sebagai perusahaan dan gabungkan nilai-nilai Anda sendiri sehingga Anda selalu dapat dihubungkan dan dapat dipercaya saat berbicara dengannya.
C. Sesuaikan dengan seperlunya: Menggunakan strategi brand positioning bukan berarti position-nya tidak dapat berubah. Saat Anda mengidentifikasi ada kekurangan dalam pernyataan Anda atau menemukan masukan pelanggan yang kurang memuaskan, jangan takut untuk menyesuaikan pesan dan gaya bicara Anda.
Setelah menetapkan brand positioning pertama Anda, selalu bersikap fleksibel dan bersedia untuk menyesuaikan pernyataan Anda untuk memastikan pengakuan dan hubungan pelanggan terbaik.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Patrick Trusto Jati Wibowo
Editor: Puri Mei Setyaningrum
Tag Terkait: