Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        Cuan, Cuan, Cuan! Ketika Omzet Amblas, Keuntungan CLEO Mengalir Deras!

        Cuan, Cuan, Cuan! Ketika Omzet Amblas, Keuntungan CLEO Mengalir Deras! Kredit Foto: Ist
        Warta Ekonomi, Jakarta -

        Produsen air minum dalam kemasan (AMDK), yakni PT Sariguna Primatirta Tbk (CLEO) mencetak keuntungan bersih sebesar Rp41,84 miliar sepanjang kuartal pertama tahun 2021. Nilai tersebut tumbuh hingga 17,99% dari laba bersih kuartal pertama tahun 2020 lalu yang hanya Rp35,46 miliar.

        Merujuk ke laporan keuangan perusahaan, pendapatan CLEO tercatat amblas pada periode tersebut. Secara tahun ke tahun (yoy), pendapatan penjualan CLEO turun 12,65% dari Rp271,53 miliar per Maret 2020 menjadi Rp237,19 miliar per Maret 2021. Penjualan produk bukan botol masih menjadi kontributor terbesar bagi pendapatan CLEO. Baca Juga: Bisnis Hotel Berdarah-Darah, Kerugian Menteng Heritage Bengkak Sampai 614% Lebih!

        Sampai dengan Maret 2021, pendapatan dari penjualan produk bukan botol mencapai Rp140,32 miliar. Nilai tersebut menurun dari tahun sebelumnya yang mencapai Rp143,45 miliar. Kemudian, penjualan produk botol mengalami koreksi dari awalnya Rp127,02 miliar per Maret 2020 menjadi Rp96,26 miliar per Maret 2021. Kemudian, pendapatan lain-lain menurun dari Rp1,06 miliar menjadi Rp619,07 juta. Baca Juga: Duduk Perkara Hukuman Denda Ratusan Miliar Rupiah, Bos Garuda Indonesia Bilang....

        Meskipun penjualan mengalami koreksi, CLEO tetap berhasil mencatat pertumbuhan laba karena beberapa pos beban berhasil ditekan. Misalnya, beban penjualan dipangkas dari Rp39,45 miliar menjadi Rp30,03 miliar. Kemudian, beban keuangan menurun dari Rp6,28 miliar pada Maret 2020 menjadi Rp4,96 miliar pada Maret 2021. 

        Rugi penjualan dan pelepasan aset tetap juga mengalami perbaikan, yakni dari Rp6,25 miliar menjadi Rp4,06 miliar. Bukan hanya itu, CLEO juga berhasil mencatatkan pendapatan sewa yang lebih besar, yakni dari Rp975,45 juta pada awal tahun lalu menjadi Rp1,21 miliar pada awal tahun ini.

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Penulis: Lestari Ningsih
        Editor: Lestari Ningsih

        Bagikan Artikel: