- Home
- /
- News
- /
- Megapolitan
Buntut Anggotanya Dikepung Debt Collector, Pangdam Sikat Premanisme: Warga Catat Telepon Saya!
Pangdam Jaya Mayjen TNI Dudung Abdurachman menyatakan pihaknya bersama Kapolda Metro Jaya Irjen Pol Fadil Imran, akan memberantas praktik premanisme di wilayah Jadetabek.
Tak tanggung-tanggung, ia pun langsung menyebar nomor telpon pribadinya kepada masyarakat untuk melapor bila menembukan aksi premanisme di lapangan. Baca Juga: Anggota TNI Dikepung 11 Debt Collector, Fadli Zon Geleng-geleng: Kok Bisa...
"Saya dengan Polda Metro Jaya dengan tegas akan berdiri paling depan membantu rakyat, membantu masyarakat yang ada di DKI. Silakan catat nomor telepon saya 081223101988," katanya, di Makodam Jaya, Jakarta Timur, Senin (10/5/2021).
Lanjutnya, ia meminta kepada masyarakat untuk tidak takut melaporkan praktik premanisme. Bahkan, ia berjanji akan memberikan rasa aman kepada masyarakat yang melapor. Baca Juga: 11 Debt Collector dari Clipan Finance yang Berani Hadang Anggota TNI Terancam Hukuman Berat
"Saya akan perintahkan seluruh anggota TNI di jajaran Jadetabek tentunya kita akan bekerja sama dengan Polda Metro Jaya akan hadir di tengah masyarakat apapun kesulitannya," katanya.
Diketahui sebelumnya, tim gabungan Kodam Jaya dan Polda Metro Jaya sebelumnya mengamankan 11 debt collector yang sempat menghadang Serda Nurhadi saat tengah mengantar salah satu warga ke rumah sakit di Tol Koja Barat, Jakarta Utara. Total debt collector yang diamankan berjumlah 11 orang.
Serda Nurhadi yang merupakan Babinsa Ramil Semper Timur II/O5 Kodim Utara 0502 mendapat laporan dari Satpol PP adanya mobil milik warga yang hendak menuju ke rumah sakit dihadang oleh sepuluh debt collector hingga menimbulkan kemacetan.
Peristiwa ini terungkap setelah video yang diunggah @infokomando di media sosial viral. Saat itu Serda Nurhadi sedang mengemudikan mobil Honda Mobilio dengan nomor polisi B 2638 BZK warna putih yang sedang sakit dipaksa turun di tengah jalan. Serda Nurhadi tampak memelas lantaran dia membawa orang sakit. Namun, sekelompok orang yang mencegatnya tidak peduli.
Sekelompok orang tersebut memaksa dan merampas kunci mobil yang dikemudikan Nurhadi. Sekelompok orang yang mencegat dan mengepung Serda Nurhadi diduga debt collector. Diduga Serda Nurhadi tidak tahu jika kendaraan yang disopirinya sedang bermasalah dengan leasing.
Satreskrim Polres Metro Jakarta Utara telah menangkap 11 debt collector yang menghalau anggota TNI AD Serda Nurhadi di depan Tol Koja Barat-Jakarta Utara.
"Dari hasil penyelidikan, Tim Gabungan Sat Reskrim Polrestro Jakut dan Unit Reskrim Polsek Koja dan dibantu informasi dari Kodim Jakarta Utara telah mengamankan 11 orang pada Minggu (9/5/2021) pukul 15.00 WIB," kata Wakapolres Jakarta Utara AKBP Nasriadi kepada wartawan di Jakarta, Minggu 9 Mei 2021.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Vicky Fadil