Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        Habis Kota Suci Ketiga Umat Islam Diserang, Pemandangan Menggetarkan Terbit dari Langit Israel

        Habis Kota Suci Ketiga Umat Islam Diserang, Pemandangan Menggetarkan Terbit dari Langit Israel Kredit Foto: AP Photo/Mahmoud Illean
        Warta Ekonomi, Yerusalem -

        Jalur Gaza kembali membara, setelah terjadi penyerangan kepada Umat Islam di Masjid Al Aqsa, kali ini giliran Israel merasakan akibat perbuatannya.

        Selasa (11/5/2021) malam waktu Indonesia, situasi di negeri Yahudi itu mendadak mencekam.

        Baca Juga: Ya Allah! Aksi Membabi Buta Israel Telah Renggut Puluhan Rakyat Gaza

        Berdasarkan informasi yang dihimpun, militer dan Israel dilanda ketakutan setelah dari gelapnya langit malam Gaza bermunculan api yang melesat cepat.

        Api-api yang beterbangan itu merupakan roket-roket pembunuh yang baru saja ditembakkan pasukan gerakan pertahanan Islam alias Harakat al-Muqawwamatul Islamiyyah atau HAMAS.

        Roket-roket HAMAS mengarah ke beberapa wilayah Israel tengah dan selatan.

        Pihak militer Israel atau Israel Defense Force (IDF) menyatakan roket itu bukan roket biasa tapi rudal-rudal anti-tank. Dan Israel menyebut seorang warganya terluka akibat serangan rudal HAMAS itu.

        "Akibat peluru kendali anti-tank yang ditembakkan dari Gaza, seorang warga sipil Israel di kendaraan terdekat mengalami luka ringan dan dievakuasi ke rumah sakit untuk perawatan medis lebih lanjut," tulis IDF.

        IDF menyebut rudal terbanyak menyerang Kota Ashkelon. Namun, berhasil dihancurkan sistem pertahanan udara Israel, Iron Dome.

        Selama rudal beterbangan, kota-kota mencekam, sirene tanda bahaya meraung-raung diikuti pemandangan mengerikan akibat adanya serentetan ledakan dahsyat di langit yang berasal dari benturan rudal HAMAS dan rudal Iron Dome.

        HAMAS melakukan serangan ke Israel untuk membalas kekejaman bangsa Yahudi itu ketika menyerang umat Islam yang sedang melaksanakan Salat Tahajud di malam 27 Ramadan.

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Editor: Muhammad Syahrianto

        Bagikan Artikel: