Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        Reaksi Joe Biden Usai Telepon Netanyahu Tanggapi Serangan Roket Hamas ke Israel

        Reaksi Joe Biden Usai Telepon Netanyahu Tanggapi Serangan Roket Hamas ke Israel Kredit Foto: Getty Image/AFP
        Warta Ekonomi, Jakarta -

        Presiden Amerika Serikat (AS) Joe Biden mengecam serangan roket Hamas ke wilayah Israel. Menurutnya, Israel memiliki hak mempertahankan diri ketika menghadapi ratusan roket ke wilayahnya.

        "Beliau (Biden) mengecam serangan roket oleh Hamas dan kelompok teroris lainnya, termasuk terhadap Yerusalem dan Tel Aviv. Dia menyampaikan keyakinannya bahwa Yerusalem, kota yang sangat penting bagi orang-orang beriman dari seluruh dunia, harus menjadi tempat yang damai," kata Gedung Putih dalam sebuah pernyataan setelah Biden melakukan percakapan via telepon dengan Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu, Rabu (12/5).

        Baca Juga: Kerepotan Dihujani Ratusan Roket Gaza, Kota Lod di Israel Malah Perang Saudara

        Saat berbicara dengan Netanyahu, Biden menyampaikan dorongan AS tentang jalan menuju pemulihan ketenangan yang berkelanjutan. Biden pun menegaskan dukungan bagi keamanan dan hak sah Israel untuk membela diri serta rakyatnya.

        Sejak awal pekan ini, Israel melancarkan serangan udara ke Gaza. Hingga Kamis (13/5), sebanyak 65 warga Gaza, 16 di antaranya anak-anak, dilaporkan gugur akibat serangan tersebut. Sekitar 365 lainnya mengalami luka-luka.

        Israel mengeklaim, agresi terbaru ke Gaza merupakan respons atas serangan ratusan roket yang diluncurkan Hamas dan kelompok perlawanan Palestina lainnya ke wilayah Israel. Setidaknya enam warga Israel dilaporkan tewas.

        Memanasnya situasi di Gaza tak terlepas dari eskalasi ketegangan di wilayah Yerusalem Timur. Sejak akhir pekan lalu, ribuan warga Palestina memprotes rencana Israel menggusur keluarga-keluarga Palestina yang tinggal di lingkungan Sheikh Jarrah. Aksi itu berujung bentrok.

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Editor: Alfi Dinilhaq

        Bagikan Artikel: