Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        Tak Ada Hujan, Eh Kampung Melayu Banjir, Sabar Yah! Gubernurnya Lagi Cari...

        Tak Ada Hujan, Eh Kampung Melayu Banjir, Sabar Yah! Gubernurnya Lagi Cari... Kredit Foto: Instagram/Anies Baswedan
        Warta Ekonomi, Jakarta -

        Politisi Ferdinand Hutahaean melemparkan sindiran kepada Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan, terkait banjir yang merendam sejumlah ruas di Jakarta Timur hingga dua meter.

        Karena itu, ia menilai saat ini Gubernur Anies tengah mencari sensai dengan isu konflik Palestina-Israel. Baca Juga: Kerap Dikritik Sana-Sini, Duh! Jawaban Mas Anies Bikin Gemes: Saya Udah Kebal, Biar Waktu...

        "Sabar..!! Gubernur lagi cari sensasi dengan isu Palestina..! Tiada hujan hari ini daerah pesanggarahan, Kebon Pala Jakarta Selatan kebanjiran," cuitnya, dalam akun Twitternya, seperti dilihat, Selasa (18/5/2021).

        Baca Juga: Temui Ketum PAN, Anies Baswedan Gak Usah Malu-Malu Bilang untuk Pilpres 2024!

        Diketahui, permukiman warga yang berada di Kebon Pala, Kampung Melayu, Jakarta Timur, kembali terendam banjir hingga mencapai dua meter pada Senin (17/5) pagi.

        Selaku ketua RT 11 Kebon Pala, Hasnan mengatakan air sudah mulai menggenangi permukiman sejak pukul 02.00 WIB dini hari.

        "Ketinggian air sekitar dua meter. Air datang sekitar jam dua pagi," kata Hasnan, dilansir Antara.

        Sementara itu, ia juga mengatakan bahwa setidaknya terdapat sekitar 300 jiwa di wilayahnya yang terdampak dari banjir akibat luapan Kali Ciliwung tersebut.Baca Juga: Timnya Anies Tutup Sementara Ancol hingga Ragunan, 'Ke-Gep Netizen Aja Baru Tutup'

        "Untuk saat ini belum ada bantuan dari pihak kelurahan maupun pemerintah Provinsi DKI  Jakarta," ujar Hasnan.

        Salah seorang warga Kebon Pala lainnya bernama Joni mengatakan bahwa banjir juga menggenangi rumah-rumah panggung yang digagas oleh Pemprov DKI Jakarta.

        "Rumah panggung juga terendam banjir bawahnya," ujarnya.

        Joni mengatakan bahwa ketinggian air perlahan sudah mulai surut dibandingkan dini hari tadi. Selain itu, para warga di lingkungannya juga masih bertahan di rumah masing-masing.

        "Mereka masih bertahan di lantai dua rumah masing-masing," imbuhnya.

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Editor: Vicky Fadil

        Bagikan Artikel: