Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        Dengerin Ya! Kalau Ada yang Belain Israel, Harus Dicurigai, Jangan-Jangan Nggak Paham...

        Dengerin Ya! Kalau Ada yang Belain Israel, Harus Dicurigai, Jangan-Jangan Nggak Paham... Kredit Foto: Instagram/Times of Israel
        Warta Ekonomi, Jakarta -

        Politisi Partai Gerindra, Fadli Zon, ikut bersuara terkait konflik panas yang terjadi antara Israel dan Palestina yang hingga kini masih berlangsung.

        Karena itu, dirinya pun menyentil pihak-pihak yang mengaku pro terhadap aksi Israel tersebut. Baca Juga: Fadli Zon Kepada Anies Baswedan: Mengganggu Keadilan Masyarakat

        Menurut dia, jika sampai ada orang Indonesia yang membela Israel, maka harus dipertanyakan apakah orrang tersebut berpaham Pancasila dan menghormati UUD 1945.

        "Kalau di sini ada orang yang membela Israel yang terang-terangan brutal dan biadab terhadap bangsa Palestina, maka orang tersebut patut diragukan berpaham Pancasila dan menghormati UUD 1945," cuitnya, dalam akun Twitternya, seperti dilihat, Selasa (18/5/2021). Baca Juga: Di Malam Takbiran, Fadli Zon Hadiahi Dubes Palestina Sebilah Keris, Apa Maksudnya?

        Sambungnya, ia juga menyinggung sosok Perdana Menteri (PM) Israel, yakni Benjamin Netanyahu, atas situasi berdarah di Palestina.

        "Netanyahu ini sudah pantas mendapat predikat ‘Penjahat Perang’ dan harus diseret ke International Criminal Court (ICC)," tegasnya.

        Adapun Ketua Umum Ikatan Cendekiawan Muslim Indonesia (ICMI) Jimly Assiddiqie menilai jika konfilik yang terjadi di Palestina dan Israel bukan masalah agama.

        “Konflik Palestina dengan bangsa Israel bukanlah masalah agama semata,” ujarnya dalam keterangan tertulisnya, Senin (17/5/2021). 

        Baca Juga: Debat Terbuka DK PBB Bahas Palestina Berakhir Gak Jelas! Rusia, China hingga Prancis Geleng-geleng

        Baca Juga: PBB Jangan Mingkem Dong, Konflik Palestina dan Israel Bukan Soal Agama! Tetapi....

        Karena itu, ICMI mendesak PBB untuk bertindak meminta kedua negara tersebut menghentikan perang dan memilih jalur perundingan.

        “Demi alasan kemanusiaan, kami harapkan pemerintah dapat mengkoordinir bantuan dari masyarakat Indonesia yang nantinya dapat dikirimkan langsung ke Palestina dan ke wilayah pengungsian,” pungkasnya.

        Sebagai informasi, pada Sabtu lalu, seorang pria Israel tewas setelah rentetan tembakan roket yang menargetkan Tel Aviv dan Israel tengah. Roket-roket Palestina ini menghancurkan dua hari ketenangan di wilayah tersebut. 

        Sementara itu, dilansir laporan Haaretz dan Reuters, bangunan dan infrastruktur telah rusak di beberapa kota di Israel tengah. Rumah-rumah warga Israel ikut hancur akibat serangan roket ini. 

        Haaretz melaporkan Israel melakukan ratusan serangan udara dan beberapa serangan darat di Gaza, tetapi pasukan militer Israel tidak memasuki Gaza sebagai bagian dari invasi darat. Sementara, pejuang Palestina di Jalur Gaza telah menembakkan sekitar 3.000 roket ke Israel tengah dan selatan sejak Senin pekan lalu.

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Editor: Vicky Fadil

        Bagikan Artikel: