Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        Tegas! Jenderal Bilang Palestina Bukan Urusan Indonesia, Muhammadiyah Langsung Protes

        Tegas! Jenderal Bilang Palestina Bukan Urusan Indonesia, Muhammadiyah Langsung Protes Kredit Foto: Antara/Widodo S. Jusuf
        Warta Ekonomi, Jakarta -

        Sekretaris Umum Pimpinan Pusat (PP) Muhammadiyah, Abdul Mu’ti ikut merespons perihal pernyataan mantan kepala BIN Jenderal (Purn) AM Hendropriyono yang menyebut konflik Israel-Palestina bukan urusan Indonesia.

        “Saya menyayangkan pernyataan Pak Hendropriyono. Pernyataan beliau tidak mencerminkan sikap seorang negarawan,” cuitnya, dalam akun Twitternya, seperti dilihat, Rabu (19/5/2021).

        Lanjutnya, ia pun menyatakan jika dasar negara Indonesia, UUD 1945 yang menentang segala bentuk penjajahan di atas permukaan bumi.Baca Juga: Langsung yang Ngomong Jenderal: Palestina Bukan Urusan Indonesia, Kita Lagi Diserang Khilafah!

        “Pembukaan UUD 1945 jelas sekali menunjukkan komitmen Indonesia dalam menentang segala bentuk penjajahan dan agresi serta peran serta aktif dalam menciptakan perdamaian dunia,” sebutnya.

        Karena itu, ia pun solidaritas bangsa Indonesia atas nasib Palestina sebagai bentuk pengamalan dari amanat konstitusi.

        Baca Juga: Gila! Orang Super Kaya Dunia Habiskan Rp20 Triliun untuk Kapal Pesiar Bekas!

        “Selain itu, Presiden Jokowi juga menyatakan dalam berbagai kesempatan bagaimana komitmen Pemerintah Indonesia dalam mendukung perjuangan bangsa Palestina sebagai bangsa dan negara yang berdaulat,” jelasnya.

        Diketahui sebelumnya, AM Hendropriyono menyatakan Palestina dan Israel bukan urusan Indonesia, melainkan urusan mereka, bangsa Arab dan Yahudi.

        “Urusan Indonesia adalah nasib kita dan hari depan anak cucu kita,” tegasnya, Selasa (18/5/2021) kemarin. 

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Editor: Vicky Fadil

        Bagikan Artikel: