Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        China Bertindak, Bitcoin Luluh Lantak!

        China Bertindak, Bitcoin Luluh Lantak! Kredit Foto: Unsplash/Andre Francois Mckenzie
        Warta Ekonomi, Jakarta -

        Tekanan terhadap bitcoin datang bertubi-tubi. Setelah sebelumnya bos Tesla dan SpaceX, Elon Musk, menangguhkan bitcoin sebagai opsi pembelian Tesla, kini giliran China yang mengambil sikap atas mata uang kripto yang tengah naik daun tersebut. 

        Melansir dari Reuters, China secara tegas melarang lembaga keuangan dan pembayaran menyediakan layanan transaksi menggunakan mata uang kripto (cryptocurrency). Selain itu, China juga telah memperingatkan kepada investor mengenai perdagangan spekulatif yang melibatkan mata uang kripto. Dua hal tersebut dilakukan China guna menekan pasar perdagangan digital yang sedang berkembang dan digandrungi investor. Baca Juga: Maaf Belum Beruntung! Perusahaan Tambang Miliki Konglomerat Ini Masih Tekor!

        "Baru-baru ini, harga mata uang kripto telah meroket dan anjlok, dan perdagangan spekulatif mata uang kripto telah pulih, secara serius melanggar keamanan properti orang dan mengganggu tatanan ekonomi dan keuangan normal," tegas China dalam sebuah pernyataan yang dilansir dari Reuters, Rabu, 19 Mei 2021. Baca Juga: IHSG Melemah 1,27% pada Penutupan Sesi Kedua

        Tindakan China untuk memblokade segala transaksi mata uang kripto, termasuk di bank dan pembayaran online, mampu meluluhkanlantakkan harga bitcoin secara signifikan. Kini, harga bitcoin sudah jatuh di bawah US$40.000 per koin dan menjadi yang paling rendah dalam 3,5 bulan terakhir.

        Sikap China tersebut pun mampu mendorong harga bitcoin yang merupakan aset mata uang digital paling besar dan populer itu ke level terendahnya di US$36.250. Itu artinya, harga bitcoin sudah ambruk hingga 44,14% dari harga tertinggi di level US$64.895 yang dibukukan pada 14 April lalu.

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Penulis: Lestari Ningsih
        Editor: Lestari Ningsih

        Bagikan Artikel: