Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        Kisah Orang Terkaya: Li Zhenguo, Miliarder China Pembuat Komponen Panel Surya Terbesar di Dunia

        Kisah Orang Terkaya: Li Zhenguo, Miliarder China Pembuat Komponen Panel Surya Terbesar di Dunia Kredit Foto: YouTube/Jimmy Zhang
        Warta Ekonomi, Jakarta -

        Pengusaha China, Li Zhenguo telah menjadi salah satu orang terkaya di dunia dengan kekayaan bersih USD10,1 miliar (Rp144 triliun). Li adalah CEO dari LONGi Green Energy yang didirikan oleh Li pada tahun 2000. LONGi Green Energy merupakan pembuat komponen panel surya terbesar di dunia. 

        Perusahaan yang sebelumnya bernama Xi'an Longi Silicon Materials Corporation ini memproduksi produk silikon untuk digunakan dalam panel. Pendapatan perusahaan pada tahun 2020 pun mencapai USD7,9 miliar (Rp133 triliun). Longi memasok sekitar seperempat dari modul surya dan komponen panel surya dunia.

        Li mendirikan LONGi pada 14 Februari 2000 sebagai Xi'an LONGi Silicon Material Corporation, dengan kantor pusat perusahaan di Xian, China. Pada Februari 2017, nama perusahaan menjadi LONGi Green Energy Technology Co Ltd. untuk lebih mencerminkan ruang lingkup manufaktur yang lebih luas setelah akuisisi LERRI.

        Baca Juga: Kisah Orang Terkaya: Charles Schwab, Miliarder Investor yang Kelola Rp53 Ribu Triliun Aset

        Bahan Silikon LONGI terlibat dalam penelitian, pembuatan dan distribusi ingot monokristalin. Ini adalah produsen kristal tunggal silikon terbesar di dunia dan dengan cepat memecahkan rekor efisiensi matahari dunia tiga kali dalam lima bulan.

        Pada bulan Desember 2017, LONGi melaporkan catatan bifaciality 82,15% untuk modul bifacial mono PERC 'Hi-MO2'. Rencana strategis perusahaan adalah tiga kali lipat menjadi 45GW pada tahun 2020 dengan kapasitasnya untuk memproduksi ingot dan wafer monokristalin.

        Longi Silicon telah terdaftar di Shanghai Stock Exchange sejak April 2012. LONGi memiliki pabrik di China, India, dan Malaysia. Mereka juga telah memperoleh fasilitas produksi dari perusahaan lain, termasuk dari produsen AS SunEdison.

        Pada Maret 2018, LONGi mengumumkan kesepakatan untuk mengembangkan pusat manufaktur tenaga surya utama di Arab Saudi untuk mendukung rencana Kerajaan untuk memasang pembangkit listrik tenaga surya 200GW di Kerajaan Arab Saudi (KSA).

        (kurs Rp14.351/USD)

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Penulis: Fajria Anindya Utami
        Editor: Fajria Anindya Utami

        Bagikan Artikel: