Bukan Anies Apalagi Pak Prabowo, Cuma Mas Ganjar yang Paling Berani Hajar HTI dan FPI...
Pegiat media sosial Denny Siregar merespons hasil survei lima calon presiden RI pada Pemilu 2024, yakni Ganjar Pranowo, Prabowo Subianto, Anies Baswedan, Ridwan Kamil dan Sandiaga Uno.
“Dari lima calon terkuat hasil survei ini, siapa yang punya komitmen kuat melawan kelompok radikalis ? Anies jelas enggak, Pilkada 2017 jelas dia bersekutu dengan mereka. Prabowo sama Sandi juga sama, mereka menunggangi kelompok radikalis demi kemenangan mereka. RK abu-abu, malah mungkin gak ada gerakan kesana sama sekali,” tulisnya dalam akun Facebooknya, seperti dilihat, Kamis (27/5/2021). Baca Juga: Jika Mas Anies Diusung PDIP, Ganjar Diusung PKS, Nggak Pakai Mikir Lagi, Dosen UI Pilih..
Lanjutnya, ia mengatakan untuk melawan kelompok radikal, Indonesia hanya mempunyai seorang Ganjar Pranowo.
“Ya kenyataan yang harus kita terima, 2024 nanti kita hanya punya Ganjar,” kata Denny. Baca Juga: PDIP Minta Seluruh Kader Rapatkan Barisan: Capres Tunggu Titah Megawati!
Menurut dia, komitmen dan konsisten Ganjar mengebuk kelompok radikal di Jawa Tengah bukan hanya kampanye semata.
“Dia gelisah, sama dengan kita semua. Apalagi Jawa Tengah termasuk zona merah kelompok radikal yang tumbuh pesat seperti cendawan,” katanya lagi.
Karena itu, ia pun mengajak agar ingat ucapan Ganjar kepada para kepala sekolah, supaya mereka menandatangi pakta integritas setia pada Pancasila.
“Dan dia ga sekedar ngomong doang. Ada 7 kepala sekolah yang dia sortir terindikasi pengikut khilafah dan dia pecat. Dan akibat konsistensinya itu, dia dibenci dan dibully oleh kadrun seIndonesia raya,” kata dia.
Baca Juga: Ferdinand Dukung Refly Harun Jadi Mendagri, Eh Tapi Nanti Yah! Jika Mas Anies Jadi Presiden..
Sambungnya, ia juga menilai jika Ganjar paling terdepan mendesak Aparatur Sipil Negara (ASN) yang terpapar radikal segera diberhentikan secepatnya.
Menurut Ganjar, radikalisme itu menular dan harus segera dipisahkan.
Tambahnya, ia mengatakan di Pilpres 2024, Denny memprediksi kelompok yang sudah dibubarkan Presiden Jokowi seperti HTI dan FPI akan berkoalisi lagi.
Menurut Denny, ada dendam di hati orang-orang HTI dan FPI karena di era Jokowi mereka dibabat habis.
“Bayangkan, kalau orang yang mereka dukung menang di Pilpres nanti. Akibatnya buat Indonesia terlalu berbahaya,” kata dia. Baca Juga: Denny Siregar Tuduh Anies Dapat Rumah Mewah, Anak Buah Prabowo: Terlalu Bodoh...
“Tapi setidaknya, dari komitmennya melawan kelompok radikal, hanya dialah sekarang yang kita punya,” sambungnya.
Adapun, ia mengatakan apa yang sudah dibangun Jokowi selama 10 tahun jangan sampai rusak.
“Cara kita menjaga NKRI, ditentukan nanti, siapa calon pemimpin yang harus kita pilih,” kata dia.
“Kita tidak boleh beli kadrun dalam karung. Mereka sedang mengintip, kapan saatnya keluar dan ikut kembali bertarung. Kalau kita kalah, bersiaplah mereka akan kembali menguasai kita seperti pada masa SBY dulu berkuasa,” tukasnya.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Vicky Fadil