Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        Untung Melambung, Phapros Putuskan Bagi-bagi ke Pemegang Saham! Nilainya Bikin Silau

        Untung Melambung, Phapros Putuskan Bagi-bagi ke Pemegang Saham! Nilainya Bikin Silau Kredit Foto: Phapros
        Warta Ekonomi, Jakarta -

        PT Phapros Tbk (PEHA) salah satu emiten Farmasi nasional dan juga anak usaha dari PT Kimia Farma Tbk (KAEF) ini memutuskan untuk membagikan dividen kepada para pemegang saham. Tak tanggung-tanggung dividen tunai yang akan digelontorkan Phapros tersebut mencapai sebesar 40 % dari laba bersih yang senilai Rp48,48 miliar di tahun 2020.

        “Dalam RUPS TB 2020 ini disepakati pembagian dividen tunai sebesar 40 % dari laba bersih atau setara dengan Rp 19,4 miliar kepada pemegang saham,” ujar Direktur Utama Phapros, Hadi Kardoko, dalam publik expose secara virtual, Jakarta, Kamis (27/5/2021).

        Memang, meski sempat terdampak pandemi Covid-19, pada tahun 2020 lalu Phapros berhasil mengantongi penjualan sebesar lebih dari Rp 980 miliar.

        Baca Juga: Bye-Bye Tekor! Phapros Panen Cuan Miliaran Rupiah pada Awal Tahun 2021

        Hadi mengatakan peningkatan penjualan Phapros pada tahun 2020 didominasi oleh segmen obat generik berlogo (OGB) yang naik sebesar 13% dari tahun sebelumnya sebesar Rp 738 miliar.

        “Tahun 2020 merupakan tahun yang penuh tantangan bagi kami. Meski kinerja Perseroan di tahun lalu sempat mengalami koreksi, namun di triwulan satu tahun 2021 ini, kami berhasil membalikkan keadaan,” ujar pria yang akrab disapa Hadi tersebut.

        “Pada triwulan satu tahun 2021, kami mencatatkan kinerja dengan posisi laba bersih sebesar Rp 7,18 miliar atau naik 254% dan EBITDA naik sebesar Rp 46,82 miliar atau 465% (y-o-y) setelah melaksanakan sejumlah strategi yang adaptif dan inovatif dalam hal produk, finansial, maupun pemasaran selama masa pandemi,” tambahnya.

        Selain itu, pada RUPS tahun ini juga memutuskan pergantian pengurus Perseroan, sehingga susunannya menjadi sebagai berikut:

        Dewan Komisaris

        Komisaris Utama: Maxi Rein Rondonuwu

        Komisaris: Masrizal Achmad Syarief

        Komisaris Independen: Zainal Abidin

        Komisaris Independen: Chrisma Aryani Albandjar

        Direksi:

        Direktur Utama: Hadi Kardoko

        Direktur Keuangan dan Manajemen Risiko: David E.S. Sidjabat

        Direktur Produksi: Syamsul Huda

        Direktur Pemasaran: Tri Andayani

        Untuk terus meningkatkan performanya di tengah kondisi menantang saat ini, Hadi Kardoko menyampaikan bahwa, direksi PT Phapros Tbk telah menyusun berbagai rencana strategis. “Kami akan melakukan pengembangan bisnis strategik yang terdiri dari pengembangan bisnis organik, peluncuran produk baru pada tahun ini dan dua tahun ke depan, serta peningkatan utilitas melalui harmonisasi di Phapros Group” ujarnya.

        Baca Juga: Bertahan di Tengah Pandemi, Begini Startegi Phapros yang Dibocorkan Langsung Sama Bos Besarnya

        Hadi mengatakan bahwa di tahun 2021 dan 2022, Phapros memiliki target minimal 10 peluncuran produk baru. “Produk baru yang akan diluncurkan tersebut berasal dari beberapa kelas terapi yang diantaranya adalah antibiotik, antidiabetes, antikolesterol yang merupakan produk-produk first line therapy sehingga menambah kelengkapan produk PT Phapros Tbk,” jelasnya.

        Ia juga menambahkan bahwa hingga 2023, portfolio produk baru Phapros akan terdiri dari 63% branded dan 37% generik. Manajemen PT Phapros Tbk yakin kinerja sampai dengan akhir tahun ini akan terus meningkat tajam sehingga target pertumbuhan, baik revenue maupun net profit secara double digit akan tercapai.

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Penulis: Annisa Nurfitri
        Editor: Annisa Nurfitri

        Bagikan Artikel: