Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        Sayonara Larangan Migran! Di Tangan Biden, Amerika Pelan-pelan Setop Kebijakan Era Trump

        Sayonara Larangan Migran! Di Tangan Biden, Amerika Pelan-pelan Setop Kebijakan Era Trump Kredit Foto: AP Photo/Evan Vucci
        Warta Ekonomi, Washington -

        Amerika Serikat (AS) secara resmi mengakhiri kebijakan Protokol Perlindungan Migran (MPP) yang diusung oleh mantan Presiden Donald Trump. Kebijakan itu memaksa puluhan ribu pencari suaka dari wilayah Amerika Tengah untuk tetap berada di Meksiko sambil menunggu persidangan. 

        Memo Departemen Keamanan Dalam Negeri AS (DHS) yang dikirim kepada pemimpin lembaga pada Selasa (1/6/2021) mengatakan, Pemerintahan Presiden Joe Biden menghentikan program yang dikenal sebagai Protokol Perlindungan Migran (MPP). Sejak itu, lebih dari 11 ribu migran yang terdaftar telah diizinkan memasuki Amerika Serikat untuk mengejar klaim suaka.

        Keputusan untuk mengakhiri kebijakan MPP muncul setelah Biden menandatangani perintah eksekutif pada 2 Februari. Dalam perintah eksekutif itu, Biden meminta badan-badan AS untuk meninjau program yang pertama kali diluncurkan pada 2019 tersebut, dan mempertimbangkan apakah akan menghentikannya.

        Memo yang secara resmi mengakhiri MPP dikeluarkan oleh Menteri DHS Alejandro Mayorkas pada Selasa. Dalam memo tersebut, Mayorkas mengatakan bahwa program MPP tidak memadai atau berkelanjutan, dalam meningkatkan manajemen perbatasan. Sementara penangkapan di perbatasan masih meningkat.

        "Selain itu, dalam membuat penilaian, saya berbagi keyakinan bahwa kita hanya dapat mengelola migrasi dengan cara yang efektif, bertanggung jawab, dan jangka panjang jika kita mendekati masalah ini secara komprehensif, melihat jauh melampaui batas kita sendiri," ujar Mayorkas. 

        Biden yang merupakan seorang Demokrat, telah membalikkan sejumlah kebijakan Trump yang terkait dengan imigran. Biden berpendapat bahwa kebijakan yang dibuat oleh Trump tidak menghormati undang-undang suaka AS. 

        Sementara itu, Partai Republik mengkritik tindakan Biden yang mengakhiri program MPP. Republik mengatakan, Biden telah mendorong peningkatan kedatangan migran di perbatasan AS-Meksiko dalam beberapa bulan terakhir. Penangkapan yang dilakukan oleh Patroli Perbatasan AS di wilayah perbatasan barat daya mencapai level bulanan tertinggi dalam 20 tahun pada Maret dan April. Menurut angka awal yang diberikan kepada Reuters, penangkapan serupa juga terjadi pada Mei.

        Meskipun membatalkan beberapa kebijakan perbatasan Trump, Biden telah memberlakukan perintah kesehatan pada Maret 2020 yang dikenal sebagai Title 42. Kebijakan ini memungkinkan otoritas AS untuk mengirim migran yang ditangkap di perbatasan, kembali ke Meksiko selama pandemi. 

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Editor: Muhammad Syahrianto

        Bagikan Artikel: