Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        Pasukan AHY Bandingkan KPK Zaman SBY, Kader Emang Banyak Ditangkap, Tapi Presidennya...

        Pasukan AHY Bandingkan KPK Zaman SBY, Kader Emang Banyak Ditangkap, Tapi Presidennya... Kredit Foto: Instagram Susilo Bambang Yudhoyono (SBY)
        Warta Ekonomi, Jakarta -

        Politisi Partai Demokrat Benny Kabur Harman menilai saat ini masyarakat menjadi terbelah dua terkait polemik Komisi Pemberantaran Korupsi (KPK).

        Pasalnya, anak buah Ketua Umum Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) ini menilai terdapat dua pendukung serta kontrak dengan perkembangan situasi terkini lembaga anti rasuah tersebut.

        Baca Juga: Balasan Demokrat ke PDIP yang Enggak Mau Berkoalisi Telak Banget Bos! Sama Saja Bunuh Diri...

        "NKRI kini terbelah antara yang mendukung dan yang menolak KPK. Yang kontra KPK bikin narasi, ada taliban dan kilafah di tubuh KPK.Yang pro KPK menilai narasi seperti itu sengaja dibuat agar KPK makin dibenci rakyat. Ada alasan utk TWK, terselubung niat buruk perlemah KPK.#Liberte," cuitnya dalam akun Twitternya, seperti dilihat, Kamis (3/6/2021). Baca Juga: Ruhut Setuju dengan Hasto: Pasukan SBY Jangan Kebakaran Jenggot, Nanti Kader Residivisnya...

        Lanjutnya, ia juga membandingkan KPK era Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY).

        Menurut dia, biar kata banyak kader serta petinggi partai yang terjerat korupsi, namun penegakan hukum terhadap kejahatan tersebut terus berjalan.

        "Di era Demokrat punya kursi banyak di DPR dan kader terbaik Demokrat menjadi Presiden 2 periode, banyak kader demokrat terlibat korupsi dan ditangkap KPK. Meski begitu, Presiden dan parlemen gigih menjaga KPK dari berbagai anasir yg ingin melumpuhkannya. Sekarang?#RakyatMonitor," cuitnya lagi.

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Editor: Vicky Fadil

        Bagikan Artikel: