Gandeng Golkar, Nasdem Siap Usung Capres Sendiri di 2024, Nama Anies Baswedan Digadang-gadang...

Partai NasDem membuka peluang untuk koalisi dengan Partai Golkar. Partai besutan Surya Paloh ini terus menjalin komunikasi intensif dengan Partai Golkar.

Kedua partai ini memiliki persamaan platform partai dan historis. Apabila keduanya berkoalisi, NasDem dan Golkar  sudah bisa mengusung pasangan calon presiden-calon wakil presiden di 2024.

Baca Juga: Ridwan Kamil Buka-bukaan Hubungannya dengan Anies Baswedan, Juga Ganjar

Hal itu dikatakan Sekretaris Fraksi Partai NasDem DPR, Saan Mustofa di Kompleks Parlemen, Jakarta, Kamis (3/6).

"Koalisi Golkar dan NasDem sudah cukup untuk mengusung paslon sendiri di Pilpres. Itu sudah lebih dari 20 persen syarat gabungan parpol mengajukan capres," ujar Saan dikutip Antara.

Eks elit Partai Demokrat ini mengakui, NasDem menjalin komunikasi intensif dengan Golkar karena keduanya memiliki persamaan platform partai dan historis.

Namun, menurut dia, partainya tetap menjalin komunikasi politik dengan partai politik lain untuk membangun koalisi agar kontestasi Pilpres 2024 bisa memenuhi persyaratan.

"Secara matematis bisa menghadirkan tiga paslon n kalau asumsi ambang batas pencalonan capres sebesar 20 persen. Idealnya, bisa lima pasang namun kalau tiga pasang sangat memungkinkan," ujarnya.

Wakil Ketua Komisi II DPR itu menilai, ruang munculnya tiga paslon n pada Pilpres 2024 sangat terbuka karena dari sisi kandidat belum ada sosok yang sangat menonjol sehingga elektabilitasnya setara.

Hal itu, katanya, membuka ruang masing-masing tokoh yang muncul dari berbagai hasil survei untuk bisa menjadi capres dan tidak mengerucut dua nama. "Namun itu tergantung kepada formulasi pengerucutan dari masing-masing partai," katanya.

Saan mengatakan, saat ini partainya sedang mempersiapkan format Konvensi Capres 2024 dan secara teknis akan mulai berjalan pada tahun 2022. 

Hingga kini, Partai Nasdem belum memutuskan untuk mengusung calon presiden (Capres) untuk 2024 mendatang. Namun, Nasdem tidak menutup peluang untuk mengusung Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan di Pemilihan Presiden dan Wakil Presiden (Pilpres) 2024 nanti.