Lembaga yang mengelola pendidikan, pelatihan, dan penempatan tenaga kesehatan ke luar negeri di Indonesia Binawan Group resmi memberangkatkan 30 orang tenaga perawat dan tenaga lainnya di luar negeri.
Menurut Deputy Chairman Binawan Group, Said Saleh Alwaini hingga saat ini di negara lain tenaga perawat masih dibutukan. Hal ini, kata Said, pihaknya memberi peluang pada siswanya untuk diberangkatkan keluar negari untuk memenuhi kebutuhkan tenaga kesehatan yang diminta pihak luar negeri.
Baca Juga: Vaksin Gotong Royong, Kontribusi Swasta Percepat Herd Immunity di Kalangan Pekerja
“Tingginya kebutuhan tenaga kerja kesehatan di berbagai negara di dunia, saat ini menjadi peluang bagi putra putri Indonesia yang mampu bersaing menggapai kesempatan tersebut. Kami pun akan selalu melaksanakan komitmennya untuk melatih dan menyiapkan mereka melalui program pendidikan, pelatihan dan persiapan yang diperlukan sebelum ditempatkan ke negara tujuan,” tegas Said dalam keterangan resminya pada Warta Ekonomi di Surabaya, Selasa (8/6/2021).
Baca Juga: Jokowi Dkk Diminta Lobi Arab Saudi, Kang Emil, Dicatat Ya! Urus Haji Tak Seperti Urus Nikah Massal
Sementara itu, Duta Besar Republik Indonesia untuk United Arab Emirates, Husin Bagis mengungkapkan, bahwa seluruh tenaga kesehatan dari Binawan Group itu merupakan bagian dari target 1.000 tenaga kerja kesehatan pemerintah UEA dan Kuwait tahun ini hingga 2022 nanti.
“Untuk mencapai target ini, penting bagi pemerintah untuk berkolaborasi dengan pihak swasta, seperti Binawan. Keberangkatan para tenaga perawat ini menunjukan bahwa tenaga kerja migran Indonesia, terutama para perawat, telah memiliki kualitas yang layak untuk berkompetisi dengan perawat dari negara lain,” ungkap Husin Bagis.
Hal senada juga diungkapkan Duta Besar United Arab Emirates untuk Indonesia H.E. Abdulla Salem Obaid AlDhaheri, menyataka, bahwa keberangkatan perawat ini menandai keberlangsungan hubungan bilateral baik antara kedua negara, United Arab Emirates dan Indonesia.
“Hubungan antara National Ambulance United Arab Emirates dan Binawan adalah model kemitraan yang hebat dan sukses yang sejajar dengan hubungan strategis United Arab Emirates dengan Republik Indonesia di sektor pemerintahan dan bisnis. United Arab Emirates mendorong tenaga medis profesional Indonesia lainnya untuk terus menggapai kesempatan memenuhi permintaan untuk layanan medis darurat dan layanan kesehatan umum di United Arab Emirates,” ujarnya.
Disisi lain Anggota Komisi IX (Bidang Kesehatan dan Ketenagakerjaan) DPR RI, Edy Wuryanto menyatakan, bahwa pemerintah siap mendukung sinergi dengan swasta dalam pelatihan dan penyiapan sumber daya manusia Indonesia berkualitas.
“Dukungan yang diberikan oleh pemerintah antara lain adalah skema pendanaan KUR yang mudah, regulasi dan birokrasi efisien untuk mempercepat proses penempatan tenaga profesional, serta memastikan perlindungan dan kesejahteraan tenaga profesional dan keluarganya,” pungkas Edy.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Mochamad Ali Topan
Editor: Vicky Fadil
Tag Terkait: