Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        Ayahnya Mas AHY Kena Diserang Netizen: Pakai Dana Haji Buat Infrastruktur, Mana Hasilnya?

        Ayahnya Mas AHY Kena Diserang Netizen: Pakai Dana Haji Buat Infrastruktur, Mana Hasilnya? Kredit Foto: Instagram/Susilo Bambang Yudhoyono (SBY)
        Warta Ekonomi, Jakarta -

        Mantan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono atau SBY mendapat tudingan bahwa dirinya pernah memakai dana haji untuk pembangunan infrastruktur. Warganet atau netizen yang menuding tersebut menggunakan akun dengan nama @AprilLagiAza.

        Dalam akun Twitternya, ia menuliskan bahwa ayah Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) tersebut saat menjabat presiden diduga sempat menggunakan dana haji untuk pembangunan.

        "Kadrun kenapa soal ini kalian diam? Di zaman SBY itu dia pakai dana haji Rp35,2 triliun loh buat insfratruktur tapi mana hasilnya? Mangkrak kan?" ujarnya seperti dilihat di Jakarta, Rabu (9/6/2021).

        Baca Juga: Satu Tahun Jadi Juru Bicara: Ini Bukan tentang Angka

        Lanjutnya, ia pun mengaku heran lantaran pihak yang disebut kadrun tersebut justru menyerang pemerintah Presiden Joko Widodo (Jokowi).

        Padahal, menurut dia, tidak sepeser pun dana haji tahun 2021 dipakai pemerintah untuk membangun infrastruktur. 

        "Ini fakta, lo tuduh pemerintah dan serang Menag soal dana haji yang tidak dipakai sepeserpun dasar kadrun," tuturnya.

        Sementara itu, pemerintah melalui Keputusan Menteri Agama memutuskan pembatalan keberangkatan calon jemaah haji demi keamanan, kesehatan, dan keselamatan jemaah. 

        Baca Juga: Jamaah Haji Batal Berangkat, SBY Turun Gunung Disuruh Beraksi, Langsung Lobi-Lobi Arab, Pak!

        Tak hanya itu, netizen tersebut ikut membagikan sejumlah gambar yang menuding SBY mamakai dana haji.

        "Menolak lupa Rp35 triliun era SBY," narasi gambar tersebut.

        Baca Juga: Ruhut Setuju dengan Hasto: Pasukan SBY Jangan Kebakaran Jenggot, Nanti Kader Residivisnya...

        "SBY menggunakan dana haji untuk pembangunan infrastruktur yang menabrak undang-undang Rp35,2 triliun hasilnya apa?" tulis narasi dalam gambar itu.

        Sementara itu, pemerintah melalui Keputusan Menteri Agama memutuskan pembatalan keberangkatan calon jemaah haji demi keamanan, kesehatan, dan keselamatan jemaah. 

        Baca Juga: Ahli Virologi dan Molekuler Biologi: Semua Vaksin Covid-19 Aman dan Sudah Diuji

        Namun sayangnya, banyak informasi palsu dan salah yang beredar di masyarakat. Pesan-pesan hoaks itu menyangkal pembatalan tersebut terkait keselamatan jemaah dengan dalih dana haji telah habis digunakan oleh pemerintah.

        Berikut rangkuman info hoax soal dana haji

        Hoaks: Pembatalan Haji 1442 H karena uangnya sudah habis digunakan untuk hal lain.

        Fakta: Alasan utama pembatalan haji 2021 adalah kesehatan, keselamatan, dan keamanan jemaah haji.

        Hoaks: Pemerintah memiliki utang pembayaran pelayanan akomodasi kepada Arab Saudi sehingga Arab Saudi tidak mau menerima jemaah haji Indonesia.

        Fakta: Tidak ada utang pembayaran pelayanan kepada Arab Saudi. Dalam laporan keuangan Badan Pengelolaan Keuangan Haji (BPKH) sampai 2020, tidak ada catatan utang dalam kewajiban BPKH kepada pihak penyedia jasa perhajian di Arab Saudi. 

        Hoaks: BPKH mengalami kesulitan keuangan dan gagal investasi.

        Fakta: Tidak ada kesulitan dan gagal investasi. Pada 2020, BPKH membukukan surplus keuangan lebih dari Rp5 triliun dan dana kelolaan tumbuh di atas 15 persen. 

        Hoaks: Dana haji digunakan untuk pembangunan infrastruktur.

        Fakta: Alokasi investasi ditunjukan ke investasi dengan profil risiko low-moderate, 90 persen dalam bentuk surat berharga syariah negara dan sukuk korporasi.

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Editor: Vicky Fadil

        Bagikan Artikel: