Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        Ketika 'Putri Mahkota' Megawati Puji 'Pangeran' SBY

        Ketika 'Putri Mahkota' Megawati Puji 'Pangeran' SBY Kredit Foto: Instagram Edhie Baskoro Yudhoyono
        Warta Ekonomi, Jakarta -

        Ketua Fraksi Partai Demokrat DPR, Edhie Baskoro Yudhoyono alias Ibas, dinyatakan lulus dari promosi doktor Manajemen Bisnis Institut Pertanian Bogor (IPB), Kamis (10/6). Banyak pujian dan harapan kepada Ibas agar disertasinya ini bisa segera diterapkan.

        Ibas mengangkat disertasi berjudul "Strategi Pembiayaan dan Investasi untuk Pengembangan Pariwisata Terpadu yang Berkelanjutan dan Inklusif". Dijelaskan melalui sidang yang disiarkan di jejaring Youtube, Ibas mengaku memilih topik ini untuk mengembangkan pariwisata nasional.

        Dari tayangan presentasinya, Ibas mengangkat studi kasus Kawasan Labuan Bajo, Nusa Tenggara Timur (NTT).

        Baca Juga: Satu Tahun Jadi Juru Bicara: Ini Bukan tentang Angka

        Baginya, daerah ini bisa dilakukan upaya peningkatan pendapatan usaha. Tidak hanya mengandalkan pembiayaan pemerintah melalui APBN dan APBD, tetapi bisa menggunakan strategi pembiayaan investasi.

        "Strategi pembiayaan dan investasi disusun dengan melibatkan pendapat para pakar dan pemangku kebijakan," ujar Ibas saat presentasi.

        Ibas menuai banyak pujian. Ketua DPR Puan Maharani meyakini, penelitian ini bisa menjadi solusi bagi pemerintah. Puan menilai, topik pariwisata ini bisa terus dikembangkan. Pasalnya, Indonesia memiliki kekayaan dan keindahan alam yang harus dikelola secara baik.

        "Dengan modal kekayaan dan keindahan alam, serta seni budaya yang sudah dianugerahkan Yang Maha Kuasa kepada kita, maka akan menjadi krusial agar pariwisata Indonesia dikelola sebaik-baiknya," ujar Puan.

        Puan berharap, hasil penelitian Ibas dapat segera diterapkan di lapangan. "Semoga hasil penelitian Mas EBY (Edhie Baskoro Yudhoyono) dapat segera diterapkan di lapangan sehingga solusi yang ditawarkan dapat menjadi kenyataan untuk kebaikan bangsa dan negara," harapnya.

        Hal senada disampaikan Ketua MPR Bambang Soesatyo alias Bamsoet. Politisi Partai Golkar ini mengatakan, disertasi Ibas ini bisa membangkitkan gairah pariwisata nasional.

        "Apa yang sudah dicapai Mas Ibas menjadi angin segar di tengah upaya MPR untuk menghadirkan sumber daya manusia yang berkualitas yang mempunyai kompetensi dalam menjalani tugas konstitusional MPR dengan penuh tanggung jawab," ucap Bamsoet.

        Baca Juga: Ahli Virologi dan Molekuler Biologi: Semua Vaksin Covid-19 Aman dan Sudah Diuji

        Baca Juga: Berwisata Sambil Jalani Protokol Kesehatan Tak Kurangi Kesenangan

        Bamsoet juga menilai, tema disertasi Ibas sangat membumi dan relevan. Sektor pariwisata adalah sektor yang paling terdampak pandemi. Sebagai gambaran, data per Januari 2021 mencatat penurunan jumlah wisatawan lebih dari 89 persen dibanding pada Januari 2020 yang berimbas pada sektor terkait lainnya.

        Penurunan transportasi udara sebesar 97 persen, transportasi darat 65 persen, dan transportasi laut 47 persen. Keterpurukan pariwisata nasional juga berpengaruh terhadap penurunan tingkat hunian kamar hotel sebesar 30 persen.

        Baca Juga: Satu Tahun Jadi Juru Bicara: Ini Bukan tentang Angka

        Sementara itu, Menko Perekonomian Airlangga Hartarto mengatakan, pembahasan strategi pembiayaan dan investasi untuk pengembangan terpadu yang berkelanjutan dan inklusif di Labuan Bajo dinilai sangat menarik. Pasalnya, Labuan Bajo sendiri merupakan salah satu daerah yang ditetapkan sebagai daerah wisata potensial.

        "Labuan Bajo akan diarahkan ke pengembangan wisata bahari dan ecotourism. Ecotourism yang mendukung pariwisata berkelanjutan tentu bermanfaat dalam beberapa aspek, seperti mendukung pelestarian lingkungan, meningkatkan partisipasi masyarakat dalam pengayaan yang konservatif, hingga memberikan manfaat ekonomi untuk masyarakat lokal," ujar Airlangga.

        Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Uno menilai, disertasi ini bisa mengangkat sektor pariwisata dalam negeri. Sandi menilai, Labuan Bajo merupakan satu dari sekian daerah super prioritas yang sedang fokus dikembangkan oleh pemerintah sesuai arahan Presiden Jokowi.

        "Keunikan alam dan keajaiban kehidupan komodo menjadi daya tarik utama. Presiden menargetkan Labuan Bajo sebagai pariwisata premium," ujarnya.

        Menparekraf yang saat ini tengah bertugas di Provinsi Sumatera Utara ini bahkan mengaku tidak sabar untuk bertemu Ibas secara langsung dan membahasnya lebih dalam.

        "Selamat dan sukses bagi Mas Ibas! Luar biasa. Agar hasil yang disampaikan dapat memberikan manfaat yang luas, saya tertarik banget untuk membahas hasil disertasinya untuk membangun Labuan Bajo lebih baik lagi dan membangun pariwisata kita agar pulih," tutup Sandiaga.

        Baca Juga: Ahli Virologi dan Molekuler Biologi: Semua Vaksin Covid-19 Aman dan Sudah Diuji

        Baca Juga: Berwisata Sambil Jalani Protokol Kesehatan Tak Kurangi Kesenangan

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Editor: Puri Mei Setyaningrum

        Bagikan Artikel: