Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        Kemesraan Puan Maharani dan Gibran yang Sampai Bikin Warganet Riuh

        Kemesraan Puan Maharani dan Gibran yang Sampai Bikin Warganet Riuh Kredit Foto: Instagram/Puan Maharani
        Warta Ekonomi, Jakarta -

        Mengisi akhir pekan, kemarin, Ketua DPR, Puan Maharani blusukan bareng Wali Kota Solo, Gibran Rakabuming Raka di Solo. Warganet riuh melihat kemesraan dua kader banteng ini.

        Puan terbang ke Solo menggunakan penerbangan komersil. Ia didampingi Ketua dan Sekretaris Fraksi PDIP DPR Utut Adianto dan Bambang Pacul Wuryanto. Turut hadir, Wakil Ketua Komisi IX DPR Charles Honoris dan Wakil Ketua Komisi XI Dolfie OFP. Dalam rombongan hadir juga Menteri PUPR Basuki Hadimuljono.

        Baca Juga: Satu Tahun Jadi Juru Bicara: Ini Bukan tentang Angka

        Sejumlah kegiatan dilakukan Puan di kota dengan tagline The Spirit of Java itu. Pertama, ia meninjau pembangunan Pasar Legi Solo. Dia didampingi Gibran dan Basuki. Di sana, Puan dan Gibran berdialog dengan warga dan melihat aktivitas perekonomian rakyat di masa pandemi.

        Putri Megawati Soekarnoputri ini mengatakan, kunjungannya ke Pasar Legi untuk melihat langsung progres pembangunan salah satu pasar terbesar di Solo yang dilalap si jago merah, 2018 lalu. 

        “Insya Allah, pada November nanti kami akan kembali. Tentunya bersama Pak Wali Kota untuk meresmikan,” tutur Puan.

        Setelah lelah berkeliling, Keduanya pun melanjutkan makan siang di salah satu food court di Pasar Legi. Puan dan Gibran duduk satu meja. Berhadap-hadapan.

        Dari pasar, Puan dan Gibran menuju ke Pendapi Gede Kompleks Balai Kota Solo. Agenda kali ini, meninjau proses vaksinasi Covid-19 dan penyerahan bantuan untuk masyarakat dan petani.

        Dalam acara ini, Gibran masih setia menemani. Sejumlah kepala daerah juga hadir, seperti Bupati Sragen Kusdinar Untung Yuni Sukowati, Bupati Sukoharjo Etik Suryani, dan Bupati Klaten Sri Mulyani. Namun, tidak ada Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo

        Kata Puan, kehadirannya di Balai Kota Solo dalam rangka percepatan vaksinasi Covid-19, terutama di daerah pemilihannya: Solo, Sukoharjo, Klaten, dan Boyolali. Meski, dirinya tetap mendorong semua kabupaten/kota di Jateng melakukan percepatan vaksinasi.

        “Mengingat situasi yang saat ini tidak terlalu kondusif, saya memutuskan semuanya difokuskan di Solo. Namun pelaksanaan vaksinasi di Sukoharjo, Klaten, dan Boyolali tetap dilakukan seperti yang kita lihat ini,” bebernya.

        Baca Juga: Absen Dampingi Puan Maharani, Ganjar Pranowo Ternyata Gak Diundang!

        Baca Juga: Ahli Virologi dan Molekuler Biologi: Semua Vaksin Covid-19 Aman dan Sudah Diuji

        Baca Juga: Ada Fenomena BTS Meal, Ganjar Pranowo Ditodong: Pakde Kan Gubernur, Bisa Nggak.....

        Baca Juga: Berwisata Sambil Jalani Protokol Kesehatan Tak Kurangi Kesenangan

        Ketidakhadiran Ganjar pun menjadi omongannya. Bambang Pacul yang mendampingi Puan pun jadi buruan awak media.

        Ketika ditanya ketidakhadiran Ganjar dalam acara itu, Bambang menegaskan, acara tersebut adalah kunjungan DPR. Kebetulan lokasi penyelenggaraan ada di wilayah yang dipimpin Gibran. “Ini kan kunjungan kerja DPR. Tuan rumahnya di Solo ini,” jawabnya.

        Kehadirannya di Solo sebagai Sekretaris Fraksi DPR dan Ketua DPD PDIP Jateng. “Kalau ada kunjungan, ya saya menemani. Itu jenenge unggah-ungguh. Itu jenenge etika. Itu namanya tata krama yang ada di PDIP. Understand?” cetus politikus kelahiran Sukoharjo 62 tahun silam ini.

        Bagaimana para analis memandang kejadian ini? Direktur Eksekutif Indonesia Political Opinion (IPO), Dedi Kurnia Syah menerjemahkan, kedatangan Puan masih dalam misi meneruskan pesan konflik dengan Ganjar.

        “Puan ingin menyampaikan jika Ganjar bukan tokoh istimewa di Jateng, pun di PDIP. Ada Puan yang lebih berkuasa,” ulasnya.

        Dia juga menilai kemesraan Puan-Gibran untuk meredam eskalasi konflik di tingkat bawah. Bahwa, Gibran juga simbol kader berpengaruh di Jateng. Tetapi bukan karena ketokohan personal, melainkan lebih karena putra Presiden Jokowi.

        Direktur Eksekutif Indonesia Political Review, Ujang Komarudin malah mengatakan, Puan sedang agresif mendekati rakyat. Semua kepala daerah PDIP dikerahkan. Di mana ada Puan, pasti ada kepala daerah dari PDIP yang nimbrung.

        “Ketidakhadiran Ganjar memperlihatkan kondisi keduanya sedang tidak baik-baik saja,” bebernya.

        Warganet ikut mengomentari mesranya Puan dan Gibran. “Puan bersama Gibran menyempatkan dulu makan sekaligus menyapa masyarakat yang berada di sana. Melihat Mbak Puan dan mas Gibran mampir ke penjual Aneka Sambal Pecel gini kok jadi laper ya

        Puanesia,” cuit @BL4rrrrr. “Akrab ya sesama kader PDIP, Mbak Puan dan Mas Gibran… Puanesia.,” cuit @GarudaMerPut.

        Akun @My_LoveNebe melihat Puan dan Gibran sangat mesra. Gibran selalu nemenin Puan mengunjungi Solo untuk melihat rehabilitasi pasar legi, vaksinisasi, dan pemberian alinstan. “Keduanya memiliki kemiripan sedikit bicara banyak bekerja!,” cuitnya.

        Baca Juga: Satu Tahun Jadi Juru Bicara: Ini Bukan tentang Angka

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Editor: Lestari Ningsih

        Bagikan Artikel: